[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔

29. Dote 🏘️

Haloo

Selamat membaca^^

🏘️🏘️🏘️

Joshua berjalan kearah teras, niatnya dia ingin meminta Juzzel untuk menemaninya berjalan-jalan sekitaran sini.

Tapi yang didapatinya diteras adalah mobil Jeepnya sedang diunboxing dadakan sama Juzzel

"Woi ucel, lu apaain mobil gue?!" Tanya Joshua

"Nyari harta karun" Juzzel asik ngubek-ngubek mobil Joshua

"Bang, sepeda lu buat gue aja yah? Yuhuyyyy" suara Ecan kedengaran, minta sepeda kaya minta permen bjir

Ternyata dia lagi naik sepeda lipat punya Joshua dengan Mark yang berdiri dibelakang nya.

"Eh WOYY aelahhh" Joshua hanya bisa pasrah liat sepeda lipat kepunyaan dipakai entah kemana

"Bang, mau ikut gue kaga?" Ajak Juzzel sambil memakai topi caping nya, tidak lupa menyampirkan handuk dileher

"Kemana?"

"Syuting orang pinggiran"

Winar muncul disebelah Joshua sambil nyanyi, "Ku menangiss~~"

"Win, salah server, gak gitu konsepnya" tegur Juzzel

Winar hanya mengendikkan bahu acuh sambil terus bernyanyi, "Ku menangis~ membayangkan, betapa kejamnya dirimu atas diriku~"

"Gini nih kalau sering nonton drama pelakor bareng Atep eh Bang Atep maksudnya"

Joshua ikut Juzzel yang ternyata pergi ke kebun bareng Winar.

Sebelumnya mereka melewati Johnny, Jeffrey, Shayuta, Ecan, dan Mark di sawah yang lagi bersiap manen padi.

Ini kayanya Johnny, Jeffrey sama Shayuta udah cinta mati sama sawah dan Si Jono.

Sementara Jeril, Renaldi dan Doyard kebagian menyiapkan makan siang dan membersihkan rumah. Harusnya + Ecan tapi entah kenapa tuh anak malah nyasar di Sawah.

Ata dan Juli? Cekulah qaqa:)

"Oy, mau mandi?" Tanya Doyard waktu mendapati Theo berjalan ke kamar mandi, Theo mengangguk.

"Lagi mati lampu, air gak ada harus nimba dulu"

Theo benar-benar speechless. Padahal kemarin dia cuman mandi pagi. Membayangkan betapa kotor dirinya saat ini membuat badan Theo kembali bereaksi.

Theo menggaruk badannya yang dirasa mulai gatal.

"Lu masuk kamar dulu, biar gue yang ambilin" kata Doyard berusaha tenang, dia gak mau kelihatan panik liat Theo yang tampilannya berantakan

Pas Theo masuk kamar, Doyard segera menarik Jeril ke sumur untuk membantunya mengisi bak mandi.

"Siapa yang mau mandi kak?" Tanya Jeril

"Si Theo, ayo cepat penuhin bak mandinya" kata Doyard sambil membawa 2 ember di kedua tangannya yang membuat otot-otot tanganya keluar.

"Jo, oy bang Tejo mandi gih, udah gue penuhin bak nya" Doyard mengetuk pintu kamar Kun tempat Theo berada.

"Udah ayo pergi, jangan dilihatin" Doyard merangkul Renaldi dan Jeril yang tampak kepo berdiri di depan pintu kamar Kun

"Kak, gue kira lu kemusuhan sama bang Tejo, udah baikan ?" Goda Renaldi

"Dih malas banget baikan sama dia, yah tapi setidaknya dia harus tetap sehat biar cerita kemusuhan gue tetap jalan"