16 : Cerita Alan

32 12 2
                                    

Happy Reading ❣️

Pagi ini seperti biasa, Farel menjemput Shila dengan mobilnya untuk berangkat ke sekolah bersama. Kini mereka sudah berada di parkiran sekolah. 

"Makasih kak, aku ke kelas dulu ya" Baru selangkah Shila berjalan, tangannya sudah di cekal oleh Farel.

"Kebiasaan" Farel menjentikkan jarinya ke dahi Shila, membuat Shila mengaduh. "Gue anter sampe kelas"

"Eh tapi-"

"Gak ada tapi-tapian"

Farel langsung saja menggenggam tangan Shila dan berjalan, tanpa memperdulikan protesan gadis itu.

Mereka berjalan menyusuri koridor yang sudah lumayan ramai. Sepanjang koridor tak jarang mereka mendengar bisik-bisik tidak mengenakkan.

Terlebih lagi Farel, cowok itu sudah biasa menjadi pusat perhatian. Dan sekarang dia secara terang-terangan menyatakan sudah memiliki kekasih. Hal itu sontak membuat siswi-siswi yang mengagumi Farel merasa sakit hati.

Shila berjalan di belakang Farel dengan kepala menunduk,  dengan tangan yang masih bertautan. Berbeda dengan Farel yang hanya menampilkan wajah datarnya saja.

Terkadang Shila berfikir, apakah Farel Alter ego? Saat di sekolah, Farel sangat cuek, ketus dan kadang tidak banyak bicara. Berbeda saat Farel di rumahnya, atau saat mereka sedang berdua, hihii.

"Aduh" Tiba-tiba saja Farel memberhentikan langkahnya, dan Shila yang berjalan di belakang Farel serta menunduk, jadi tertabrak oleh punggung tegap Farel.

Farel menarik Shila ke sampingnya. "Berjalan di samping gue, jangan di belakang gue"

Shila hanya menurut saja, baru beberapa langkah mereka melanjutkan jalannya, Farel kembali berhenti dan mau tidak mau Shila pun ikut berhenti.

"Satu lagi, jangan nunduk" Farel mengangkat dagu Shila dengan jarinya.

Satu hal yang Shila liat saat pandangannya lurus ke depan adalah, Farhan. Ya Farhan yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka. 

Seketika Shila merasa gugup, lebay? Biarkan. Apalagi saat keduanya memasang wajah datar dan tatapan yang tajam. Keduanya saling bersisian, saat melewati keduanya. Perasaan Shila lega, ketika Farhan sudah jauh di belakang mereka, untung saja mereka tidak bertengkar di depannya. Astaga kepedean sekali kau ini Shila_-

Farhan yang sudah berada di belokan lorong yang sepi, menghembuskan nafasnya kasar. "Gue gak ngerti sama jalan pikiran lo, Rel"

Di sisi lain, Farel dah Shila yang sudah berada di depan kelas X IPA ² tepatnya kelas Shila. Mengundang banyak pasang mata yang menyaksikan hal itu.

"Masuk gih, gue ke kelas ya" pamit Farel dan melenggang pergi dari sana. Shila memasuki kelasnya dan langsung mendudukkan dirinya di kursinya.

Shila menyapukan pandangannya ke sekeliling kelas, semua orang hanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan mencoba tidak perduli. Oh ralat, Risa dkk menatap ke arahnya dengan tatapan setajam silet, menunjukkan tatapan ketidaksukaan.

Seorang gadis cantik berambut cokelat digerai indah, dengan satu lollipop di mulutnya memasuki kelasnya dengan senyuman manisnya. Safira, ya dia Fira.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz