02 : Terpana

177 80 8
                                    

Happy Reading ❣️

Shila berjalan dengan kepala yang ditolehkan ke kanan dan ke kiri seperti mencari sesuatu.

Dilihatnya Seseorang tengah duduk di bangku taman sekolah yang tak lain adalah Safira.Shila melangkahkan kakinya mendekati gadis cantik itu

"Haii Fir" sapa Shila dan mendudukkan bokongnya di sebelah Fira.

"Heii La, itu Hoodie kak Farhan ya?"tanya Fira menunjuk ke arah Hoodie yang gantungkan di lengannya.

Shila mengangguk "Iya, gue mau balikin ini tapi belum ketemu sama kak Farhan nya"

Fira mengangguk paham, kemudian keduanya beranjak dari sana menelusuri sekolah yang lumayan luas ini untuk mencari seseorang yang bernama Farhan.

Seketika mata minus Shila yang menggunakan kacamata dengan alat bantu untuk memperjelas pandangannya menatap sesosok laki-laki cool tengah duduk di salah satu kursi taman sekolah sembari membaca buku pelajaran.

"Fira itu kak Farhan" seru Shila menunjuk ke arah laki-laki itu.

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju laki-laki itu yang tak lain merupakan seseorang yang mereka cari.

Sesampainya mereka berdiri di samping laki-laki itu dan Shila membuka bicara.

"Kak" panggil Shila.

"Iya?"

"Aku mau balikin Hoodie kakak, nihh"

Tanpa menjawab Farhan hanya memperlihatkan senyum tipisnya dan mengambil Hoodie miliknya.

"Makasih ya kak"

Farhan berdeham sebagai jawaban.

Shila merasa sedikit gugup berbicara dengan seorang Farhan karena ia belum kenal dekat dengan cowok ini terlebih lagi cowok ini terkesan dingin.

Ia hanya menolongnya waktu itu saat di ganggu oleh Agata dkk, bahkan mereka belum berkenalan ia mengetahui nama Farhan waktu Agata menyebutkan namanya.

Merasa sudah tidak ada yang perlu lagi, Shila lantas pamit."Yaudah kak kita permisi dulu" pamit Shila dan keduanya melenggang pergi dari tatapan cowok dingin itu.

Farhan hanya menatap kepergian dua gadis itu sesaat kemudian membalikkan pandangannya ke arah buku yang tadi ia baca.

—o0o—

Kini dua orang gadis tengah memakan makanan di kantin mengisi perut mereka yang kelaparan dan mengistirahatkan pikiran mereka yang jenuh dengan pelajaran mereka, ya Shila dan Fira.

Shila merasa sedikit trauma dengan kantin, mengingat kejadian di kantin waktu itu.

Untung saja kali ini dia tak salah memilih meja dan mereka memilih meja yang berjauhan dari meja Agatha.

Karena Agatha tak akan melepas korbannya begitu saja pasti dia akan membully lagi.

Setelah selesai makan mereka tak langsung pergi melainkan tetap duduk dan bersantai sejenak sambil memakan kentang goreng. Sesekali Fira menceritakan tentang sekolah ini.

Seketika para cewek yang ada di kantin menatap terang-terangan tiga cowok yang baru memasuki area kantin itu.

Mata minus Shila merasa terpanah dengan cowok bertubuh jangkung dengan rahang mengeras kulit putih yang terkesan sangat tampan.

Ia berjalan di tengah sedangkan kedua temannya berada di sisi kanan dan kirinya bagaikan bodyguard.

"Fira Fira" panggil Shila.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang