🐙 Happy reading 🐙
Pagi ini Shila seperti biasa berangkat sekolah bersama Farel. Mereka datang cukup cepat, sekolah belum ramai. Farel mengantarkan Shila ke kelasnya. Sebenarnya tidak perlu, karena Shila tak suka menjadi pusat perhatian, tapi mana bisa Shila menolak.
"Belajar yang bener ya"
Shila mengangguk. "Kakak juga"
Setelahnya Farel pergi ke kelasnya dan Shila pun masuk ke kelasnya dan duduk di kursinya.
Fira belum datang, jadi dia memilih membaca-baca buku pelajaran saja.
Tak lama gadis dengan rambut coklat tak lupa dengan permen lollipop di mulutnya memasuki kelas, dia Safira. "Tumben datangnya duluin gue" ucap Fira sambil duduk di kursinya.
"Emang gak boleh datang lebih dulu dari lo?"
Fira berdecak, "wah udah mulai berani ya" Shila hanya menyengir.
Fira menyentuh pundak Shila, "harus belajar berani, biar gak diinjak-injak sama orang" Shila hanya mengangguk menanggapi.
Beberapa jam pelajaran berlalu kini sudah saatnya istirahat. Shila dan Fira berjalan menuju kantin.
Sampainya di kantin, kantin sudah ramai. Cepat-cepat mereka memesan makanan dan minuman lalu menempati meja yang masih kosong.
Hari ini mereka memesan soto, lalu mereka makan dengan khidmat. Mata Shila tak sengaja menangkap siluet Zeo, Kevin, dan juga Farel yang sedang menatapnya.
Entah tatapan apa yang diberikan Farel, Shila hanya memberikan senyuman saja.
Seorang cowok masuk ke kantin. Mata Fira tak lepas dari cowok itu. Cowok itu Farhan, Farhan hanya membeli roti dan air mineral lalu pergi ke luar kantin.
"Kenapa kak Farhan jarang banget makan di kantin sih?" Fira berkomentar setelah Farhan pergi.
Shila yang mendengarnya menghentikan suapannya lalu menatap Fira. "Kenapa gak tanya orangnya?" Tanya Shila balik.
"Gak berani ih"
"Dih, lo minta belajar bareng berani, nanya gitu gak berani"
Fira hanya menyengir, "kan beda. Kayak ada sesuatu gitu"
Shila tak menanggapi lagi dia hanya lanjut makan. Kemarin, saat Fira main ke rumah Shila. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berbagi cerita. Salah satunya, Fira yang dengan berani mendekati Farhan duluan.
Waktu Shila tanya apa Fira menyukai Farhan. Gadis itu hanya menjawab, dia masih mengagumi belum mencintai.
"Akkhhh!"
Kantin yang tadinya gaduh, kini senyap karena teriakan melengking itu.
Kini perhatian mereka bukan pada makanan lagi, tapi menatap seorang gadis malang yang akan terkena masalah.
"Lo itu bisa jalan yang bener gak sih?!" Itu Agatha, gadis itu terlihat begitu marah.
"S-sorry. Gak sengaja" seorang gadis yang sedang berlutut itu tampak ketakutan.
YOU ARE READING
𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄
Teen FictionDijadikan tameng perisai dan dibohongi perasaannya itu sangatlah menyakitkan. Itulah yang dirasakan Shilla Queen Nanta. Gadis cupu yang menjadi target Farel Emiliano Kenzo. Terlebih lagi penderitaan yang dialami Shila saat menjadi pacar Farel. Ia m...
