19 : Dihukum dan Kejadian Mila

39 13 2
                                    


HAPPY READING ❣️

Pagi ini Shila merasa senang, entah kenapa ia pun tak tau. Padahal sudah hampir setiap hari ia berangkat dan pulang sekolah bersama Farel. Namun  kali ini rasanya berbeda. Atau karena dia sudah cinta dengan cowok itu sehingga sekarang rasanya berbeda.

Ia memasuki kelasnya, dilihatnya Fira yang sedang menulis dengan terburu-buru.

"Ngerjain apa?" Tanya Shila saat sudah duduk di sebelah Fira.

"Tugas Fisika" Jawab Fira. "Eh Lo udah siap? Liat dong, gue lupa kalo ada pr, ini aja baru nulis soalnya"

Shila mengangguk kemudian mengeluarkan buku latihan fisikanya dari dalam tas. "Nih"

"Thank you" ucap Fira dan langsung menyalin jawaban dari buku Shila.

Setelah lima menit akhirnya Fira selesai menyalin jawaban.

"Huftt thanks La, untung aja kalo gak, bisa di jemur gue sama Bu Mahda"

Shila terkekeh kecil, "iya sama-sama"

Fira memasukkan buku miliknya dan milik Shila ke dalam laci meja.

"Masih ada lima belas menit lagi, temenin gue ke kantin yuk, gue belum sarapan" Fira menarik tangan Shila dan mau tidak mau Shila pun mengangguk lalu bangkit dari duduknya dan menuju kantin.

Setelah dari kantin dan Fira sudah merasa kenyang, kini keduanya tengah berlari di koridor menuju kelas, Karen bel sudah berbunyi sejak beberapa detik lalu.

Biasanya Bu Mahda akan sangat cepat ke kelas untuk mengejar ketika bel sudah berbunyi. Dan yang masuk kelas sesudah guru itu masuk, maka akan di hukum.

"Itu Bu Mahda tuh" Fira menunjuk guru itu melalui matanya.

Mereka masuk ke dalam kelas dengan nafas tersengal-sengal. Beruntung mereka masuk sebelum guru itu masuk.

"Untung aja" gumam Fira seraya mengatur deru nafasnya yang memburu.

"Gara-gara lo, makannya lama banget" dumel Shila dengan suara berbisik.

Setelah mengucap salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai, seperti rutinitas biasanya. Bu Mahda dengan wajah garangnya berseru.

"Tugasnya di kumpulkan!" Titah Bu Mahda.

"Tugas yang mana Bu?" Ujar salah seorang siswa yang duduk di sudut ruangan.

"Tau nih, ibu ngaco nih mana ada tugas Bu" timpal teman sebangkunya.

"Ibu salah kali, kelas sebelah yang dikasi pr kelas sini mah enggak"

"Bukan tugasnya yang gak ada tapi kalian yang emang gak pernah ngerjain!" Ujar Wahyu sang ketua kelas.

"Sudah kumpulkan cepat!"

"Eh La, kok buku kita gak ada sih?" Fira panik saat tak menemukan buku keduanya di laci mejanya.

"Ah serius" ujar Shila juga panik. "Kan tadi lo yang nyimpen"

"Iya tapi ini gak ada di laci, tadi kan gue taruh sini" Fira dan Shila beralih memeriksa tas mereka.

"Iya tadi gue liat lo taruh di laci, tapi kok bukunya gak ada"

Keduanya mulai panik, bisa dijemur nih kalo sampe gak ngumpul tugas.

"Yang bukunya tidak ada di meja saya berdiri!" Ujar Bu Mahda.

Shila dan Fira dengan ragu berdiri dari duduknya, dan juga tiga cowok yang tadi bilang tidak ada tugas pun ikut berdiri.

"Kalian kenapa tidak mengumpulkan tugas?" Tanya Bu Mahda kepada dua siswi itu.

"Buku kita hilang Bu" ucap Fira berharap agar guru itu tidak menjemur mereka.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Where stories live. Discover now