22 : Nama Lengkap

25 7 0
                                    

~Rasanya rindu akan pertemanan dulu. Sampai sebuah kesalahpahaman membuat mereka berkelahi, dan satu pihak di cap buruk.~

Happy Reading ❣️

Lagi-lagi para penghuni sekolah membicarakan berita baru yang terjadi pada Agatha dkk. Tapi ini bukan tentang hal kemarin-kemarin. Melainkan berita baru yang membuat heboh penghuni sekolah.

Mereka berempat bermusuhan.

Terdengar kekanak-kanakan. Tapi itulah yang terjadi. Pagi ini mereka datang sendiri-sendiri. Dan di dalam kelas pun mereka tampak tak saling melirik.

Teman kelas mereka lainnya, tentu saja menaruh curiga. Dan saat ini di kantin. Agatha, Mila, Naya. Mereka makan sendiri-sendiri tidak bergabung.

Mila dengan Erick. Naya dengan Zeo. Dan Agatha sendirian. Beberapa orang menertawakan Agatha di belakang. Ya iyalah di belakang, kalo di depan udah di tebas.

Sedangkan Renata? Gadis itu tidak tampak di kantin.

"Gue bener-bener heran, mereka ada apa sih?" Tanya Kevin yang ikut kepo dengan apa yang terjadi di antara mereka.

Tak ada yang merespon pertanyaan Kevin membuatnya kesal. "Anjir gak ada yang nyaut"

Farel melirik malas ke arah Kevin. "Biarin mereka begitu, banyak sisi positifnya" jawab Farel.

"Iya bener banget" ujar Fira menimpali. Ya, Farel, Kevin, Fira dan Shila sedang makan di satu meja. "Sisi positifnya, mungkin mereka gak akan bully orang bareng-bareng"

"Tapi gue kepo. Aiss itu lagi si Zeo nyari kesempatan dalam kesempitan" Ucap Kevin menatap Zeo dan Naya yang sedang makan berdua.

Ada sisi positif lain untuk Zeo. Yaitu seperti sekarang ini, bisa makan berdua di kantin dengan pujaan hati.

Kemarin saat meninggalkan rumah Agatha, Naya pergi ke rumah Mila, dengan tujuan meminta maaf. Namun Mila terlanjur sakit hati dan tidak mau menemui Naya dan menerima maaf Naya.

Mila beruntung, Erick tidak memutuskannya, dan masih setia padanya.

"Dan ada sisi positif lainnya, Agatha gak ganggu gue lagi" –Farel.

"Udah mau bel, pada balik kelas aja yuk" kata Farel dan di angguki mereka bertiga.

°     °     °

Seminggu berlalu hal yang terjadi pada keempat gadis iblis itu masih sama. Semua tidak ada yang tau apa yang terjadi dengan mereka.

Mereka saling diam, kecuali Renata, gadis itu tidak memusuhi siapapun.

Selama seminggu pula, beberapa orang tampak senang. Kenapa? Karena mereka tidak membully siswa atau siswi lainnya, oh, terkecuali Agatha. Gadis itu sering melampiaskan amarahnya pada orang lain.

Termasuk Farel, dia senang sekali melihat pemandangan yang menyenangkan ini.

Pulang sekolah Farel meminta Shila untuk menemaninya membeli buku Kimia di toko buku.

Heh, jangan pikir Farel itu tidak memperdulikan pelajaran, dia itu pintar makanya dia berada di kelas Xl IPA 1.

Farel sedang memilih-milih buku, mencari buku yang disuruh oleh Bu Dina guru kimianya. Disebelahnya ada Shila, gadis itu ikut membantu mencari.

"Nah ini dia" Farel mengambil  buku yang dicarinya dari rak. "Lo ada yang mau dicari?.. lah orangnya mana?" Farel celingak-celinguk mencari sosok gadisnya yang tadinya ada di sebelahnya kini entah kemana.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang