03 : Tatapan mata

150 71 10
                                    

Happy Reading ❣️

Membaca buku pelajaran, itu yang sedang dilakukan Shila sekarang. Malam ini udara terasa sejuk, menambah mood untuk belajar.

Cklek..

Pintu kamar Shila terbuka menampakkan seorang pria paruh baya dengan pakaian santai menghampirinya.

"Belum tidur?" Tanya pria paruh baya itu yang tak lain adalah Ari.

"Gimana sekolah kamu? Baik baik aja kan?" Pertanyaan yang dilontarkan Ari membuat senyumnya memudar, dengan cepat ia mengembalikan senyumnya seraya berkata.

"Sekolah Shila baik baik aja kok pah"

"Baguslah, yasudah habis belajar langsung tidur ya" suruhnya dan Shila mengangguk mengiyakan.

Ari keluar dari kamar Shila dan menghilang dari sana, Shila mendengus pelan dan membereskan buku di atas meja belajarnya dan beranjak ke tempat tidur.

Ia pun merebahkan tubuhnya dan menarik selimut sampai menutup dada dan mulai memejamkan matanya dan kemudian terlelap dalam alam bawah sadar.

—o0o—

Shila menyalami tangan papahnya dan keluar dari dalam mobil dan mulai memasuki area sekolahnya.

Langkahnya sedikit di percepat dan matanya tak henti manatap sekitar, bisa dibilang ia sangat takut bertemu dengan Agata dkk.

Saat sedang menatap ke arah samping ia tak tau kalau didepannya ada orang dan..

Bruk...

Buku yang ada di tangan Shila terjatuh ke lantai dan ia langsung memunguti bukunya yang tergeletak di lantai.

Seseorang yang ia tabrak tadi ikut berjongkok dan membatu Shila memunguti bukunya, sontak membuat Shila mendongak dan melihat orang tersebut.

"Kak Farhan" panggilnya

"Hmm"

Keduanya berdiri Farhan memberikan buku yang ia pegang kepada Shila.

"Makasih kak"

"Kenapa jalannya begitu?" Tanyanya dengan nada dingin.

"Hah??" Jawabnya tidak mengerti dengan pertanyaan yang dilontarkan Farhan.

"Kenapa? Takut jumpa Agata?"

"E..emm..eh.." Shila tak bisa berkata pertanyaan tepat sasaran.

"Yaudah gue antar ke kelas lo, Lo kelas berapa?"

Tak ingin menjawab tidak ia memilih ambil aman saja dan berkata iya, keduanya berjalan menyusuri koridor sekolah yang lumayan ramai.

Tak ada kata kata yang dilontarkan selama berjalan menuju kelasnya, sesekali Shila melirik melihat wajah Farhan yang hanya datar tanpa ekspresi.

Tak lama mereka berhenti di depan kelas X IPA 2, kelas Shila.

"Makasih kak" ucap Shila dan dibalas anggukan kecil oleh Farhan serta senyuman tipis dan berlalu dari sana.

Jam pelajaran akan dimulai 5 menit lagi ia masuk ke kelas sembari menunggu guru masuk seperti biasa ia membaca-baca buku catatannya.

Tak lama seorang guru wanita memasuki kelas."Selamat pagi anak anak" sapa Bu Dina selaku guru kimia.

"Pagi Bu" sahut anak murid kompak.

Jam pelajaran dimulai semuanya fokus terhadap pembelajaran yang diberikan tidak semua sih pasti ada yang malas belajar dan tidak memperdulikan guru yang sedang menerangkan di depan.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Where stories live. Discover now