Happy Reading ❣️
Pagi ini Shila sudah siap mengenakan seragam sekolahnya nya dengan rambut yang dikuncir kuda dan kacamatanya yang tertengger manis di hidungnya.
Gadis itu tengah menyantap roti tawar berselai coklat sendirian.
Drrtt.. drrtt..
Handphonenya bergetar ia langsung memiringkan handphone yang ada di atas meja untuk melihat pesan yang baru saja masuk.
Kak Farel
Gw di dpan rmh lo, cptan!
Shila mendengus pelan tanpa membalas ia langsung memasukkan hpnya di dalam saku roknya. Satu tangannya menghabiskan minum satu tangannya lagi mengambil tas di kursi sebelahnya.
"Semoga hari ini baik baik aja" gumamnya dalam hati lalu tersenyum.
Ia langsung berjalan keluar rumah takut Farel menunggunya lama, tepat di depan pagar rumahnya ia melihat mobil Farel tengah terparkir rapi.
Papanya sudah berangkat ke kantor sejak jam 6 pagi, jadi dia tidak perlu cemas jika papanya mengetahuinya tengah berangkat bersama seorang cowok.
"Lama" kata itu lagi yang di dengar Shila ketika menghampiri Farel yang sedang menunggunya.
"Maaf kak"
"Lo mau berdiri disitu terus atau mau berangkat ke sekolah?!" Shila yang tadinya masih berdiri langsung masuk dan Farel mulai menjalankan mobilnya.
Shila merasa gugup ia hanya menatap ujung sepatunya dan sesekali memainkan jarinya, Farel menatap sekilas gadis di sampingnya.
"Gak usah gugup" sontak Shila melihat ke Farel namun sedetik kemudian ia memalingkan wajahnya kini menatap luar jendela.
Saat sudah dekat ke sekolah ia menyadari sesuatu "Kak Stop!" Sontak Farel mengerem mobilnya dadakan dan menatap tajam gadis di sebelahnya ini.
"Lo hampir buat kita celaka tau gak!" Farel mengucapkannya dengan nada tinggi.
"Ma-maaf" Shila menundukkan kepalanya takut "g-gue turun di sini aja kak" Shila melepas seatbelt nya lantas ingin turun namun niatnya ter urung karena Farel kembali menancap gasnya memasuki area sekolah.
"Ka-kak berhenti kak" Farel tak menggubris ia santai saja dan sekarang sudah memarkirkan mobilnya dengan rapi.
Saat Farel ingin keluar ia menatap gadis di sebelahnya yang diam membisu seperti patung.
"Lo kenapa?"
"Diluar Uda rame" Shila takut ia sedang berangkat dan satu mobil bersama Farel, apa yang akan dihadapinya lagi nanti.
"Ya terus?"
"Takut" cicitnya.
Farel menaikkan sebelah alisnya "biar aja lah" Shila menoleh "emang siapa yang mau larang Lo berangkat bareng gue? Agatha? Cih emang dia siapa" Farel membuang mukanya.
Farel kembali menoleh ke arah Shila namun ia melihat Shila yang keluar dari mobilnya begitu saja dan berlari secepat mungkin.
Shila menundukkan kepalanya takut orang-orang kini tengah menatapnya dengan tatapan tidak suka ia langsung mempercepat langkahnya.
"Iih apaan sih anak baru itu Uda ganjen aja"
"Farel kok bisa berangkat bareng dia sih?!"
"Tau tuh, ih nyebelin banget"
"Ih gimana kalo Agatha tau ya?, Bisa abis dia"
"Tapi kasian dia anak baru udah gitu polos polos gimana gitu"
CITEȘTI
𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄
Ficțiune adolescențiDijadikan tameng perisai dan dibohongi perasaannya itu sangatlah menyakitkan. Itulah yang dirasakan Shilla Queen Nanta. Gadis cupu yang menjadi target Farel Emiliano Kenzo. Terlebih lagi penderitaan yang dialami Shila saat menjadi pacar Farel. Ia m...
