29 : Bulan Dan Bintang

36 4 2
                                    


Happy Reading ❣️

Shila menutup buku tugasnya, merapikannya di meja belajar. Lalu meregangkan badan dan mengibaskan jari-jari tangannya. Karena lelah membuat rangkuman biologi sebanyak lima halaman.

Gadis itu melirik jam, sekarang sudah pukul empat sore, Shila beranjak untuk mandi.

Setengah selesai, handphone gadis yang sedang menyisir rambutnya itu berbunyi, menandakan ada telpon.

Dengan cepat dia menguncir rambutnya lalu mengambil handphonenya di atas kasur. Tertera nama 'Kak Farel' di layarnya membuat senyumnya mengembang. Segera dia menggeser tombol hijau lalu menempelkan benda pipih itu ke telinganya.

Shila duduk di kasur, masih tidak terdengar suara dari seberang sana. Membuatnya mengerutkan kening. "Halo kak?"

"Hmm.. turun, gue didepan. Temenin gue. Jangan lama"

Refleks Shila bangkit dari duduknya. Lalu sambungan dimatikan oleh Farel.

Shila pun bergegas mengintip dari jendela kamarnya. Memastikan kalau Farel tidak bercanda. Ternyata benar, ada mobil Farel di sana. Memang kapan Farel bercanda?

Untung saja Shila sudah mandi dan sudah wangi. Jadi tidak perlu cemas. Lalu gadis itu melirik pakaian yang tengah ia gunakan sekarang. Sweater berwarna light pink dan rok panjang berwarna putih.

Dirasa baju yang ia kenakan cocok sehingga tidak  perlu mengganti baju lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dirasa baju yang ia kenakan cocok sehingga tidak  perlu mengganti baju lagi. Sekarang tinggal memakai bedak tabur lalu mengoleskan lip balm. Mengambil tas samping lalu berjalan keluar.

Setelah menutup pintu, dia menghampiri Farel yang sedang bersandar di mobilnya.

"Lama, padahal udah udah dibilang jangan lama"

"Perasaan gak lama. Lagian kakak kenapa tiba-tiba?" Gadis itu menggoyang-goyangkan tas sampingnya. "Untung udah mandi" cicitnya.

Farel yang masih bisa mendengar walau gadis itu berkata pelan, terkekeh kecil. "Udah yuk, entar ke sorean"

Membukakan pintu untuk Shila, dan disusul Farel yang duduk dibalik kemudi. Lalu mobil itu perlahan bergerak meninggalkan rumah Shila.

"Mau kemana sih kak?" Tanya Shila yang sudah dari tadi penasaran mau kemana.

Farel menghentikan laju mobilnya karena lampu merah. "Temenin gue ke pasar sore. Nganterin barang titipan mama gue ke temennya yang jualan di sana"

Shila hanya mengangguk-angguk mengerti. Lalu Farel kembali menjalankan mobilnya karena lampu merah sudah berganti hijau.

Kemudian hening, tidak ada yang berbicara. Farel yang fokus mengemudi dan Shila yang memiliki melihat ke arah luar jendela.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Where stories live. Discover now