It's a Date【6.6】

302 47 16
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

❝if i make the right choice,
Maybe we could have infinity time.
and the destiny wouldn't hate me that much.❞

─H.H.G─

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

"sun.. sunshine..?"

Hyunjin yang saat itu tengah berjalan jalan santai di toko buku yang berada di suatu kota kecil benua bagian barat lantas mematung saat ia melihat gelang berwarna emas yang dikenakan seorang gadis.

Gadis itu berbalik dan melebarkan matanya, "ji..jin?" gumamnya sedikit tak yakin.

Hyunjin mengangguk kaku dengan sepasang mata yang menyorot tidak percaya. "i can't believe i found you, after all this time.."

Sunshine berkedip lalu tersenyum lemah, gurat wajahnya menunjukkan kebahagiaan. "jijin.."

Hyunjin mendekat dan langsung merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya. "kok kamu bisa ada disini?" Tanya hyunjin.

"aku.. lagi liburan aja. Kalau jijin?"

"aku ikut ajang olimpiade fisika disini."

Sunshine tersenyum manis. "kebetulan banget kita ketemu disini ya?" katanya didalam pelukan pria itu.

Hyunjin memejamkan matanya. "kaya takdir." Balasnya. Dalam hati mengucap ribuan syukur kepada tuhan karena telah mempertemukan mereka setelah sekian tahun hyunjin mencari.

Sunshine tersenyum ambigu dengan gurat wajah tak terbaca. "benar. Kaya takdir."

° ° °

"kakak."

Pria itu menoleh kearah bawahannya dengan sorot datar. "kau boleh pergi."

Setelah pria bersetelan hitam itu pergi dengan patuh. Sang kakak kini mengalihkan atensi pada adiknya. "Ada apa?" dahi sang kakak mengernyit dalam.

Reyna menatap kakaknya lekat, ia akhirnya memberanikan diri untuk memastikan bahwa apakah dugaannya benar. Percakapannya dengan kelsha di atap seringkali menganggunya. "aku mau nanya."

"tentang?"

"kenapa kakak pecat grizzy?"

Pria itu menghela napas seraya menyorot adiknya malas. "kenapa kamu bahas dia? Dia udah gak kerja sama kita. Gak seharusnya kamu ngurusin hal itu."

"kakak tahu kan kalau grizzy.. dia."

Sang kakak kini menatap adiknya tajam dan tidak senang. "apa hubungannya sama kakak?"

Reyna terdiam lalu balas menatap kakaknya curiga. "kakak yang bunuh grizzy? Dia resign gara gara tahu kakak sama si rambut merah itu kan? Terus kakak bunuh di—"

"..sunshine, ini bukan urusan kamu." Nada dalamnya terdengar biasa saja namun seolah menyiratkan sesuatu hingga membuat kepercayaan reyna pada kakaknya, memudar.

Peringatan.

Kakaknya tidak suka jika ia ikut campur.

"kita mau kemana sih jin?" kelsha mendengus sebal. Pemandangannya benar benar gelap dan tak ada warna lain yang bisa ia lihat selain hitam. Sedari tadi sepasang matanya ditutup oleh kacamata tidur. Selepas menjemputnya tadi, hyunjin bersikeras memakaikan benda itu padanya. Pria itu ternyata serius untuk bermain rahasia rahasiaan dengannya.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang