ravero or jerkvero?【2.6】

404 54 10
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

if there wasn't love,
so what's jealousy are for?

Unknown

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

"jijin, kok jijin gak main sama yang lain? Kenapa selalu ngikutin senshen?"

"jijin gak mau temenan sama yang lain selain senshen"

"kenapa? Padahal eyna juga baik, dia mau temenan sama jijin tapi katanya jijin selalu nempel ke senshen"

"eyna siapa?"

"yang pake kacamata, yang lambutnya pendek walna coklat"

"yang nyilam senshen dikantin?"

"eyna bilang gak sengana dan dia udah minta maaf"

"jijin benci eyna, jijin gak mau temenan sama anak cewek yang jahat kaya eyna"

"jijin gak boleh gitu, eyna kan cuma.."

"senshen jangan ngomongin eyna lagi, jijin benci dia."

° ° °

"ga nyangka gue ketemu kalian disini" ujar sean seraya tersenyum lebar pada kelsha. Sepenuhnya bertingkah mengabaikan eksistensi hyunjin yang tengah mengeluarkan aura badai musim dinginnya.

Hyunjin mengangkat alisnya, "gak berharap ketemu lo disini" celetuknya asal seraya menyesap americanonya.

Mood hyunjin yang tadinya terlihat bagus mendadak jelek karena kedatangan tak diundang si sulung ravero.

Kelsha melotot tajam kearah hyunjin lalu menoleh kearah sean dan tersenyum, "lo mau ngapain disini? Ketemu orang kah?"

Hyunjin menatap kelsha, gesture sebalnya seolah mengatakan. 'APA?!'

Sean menggedikkan bahunya, "well tadinya iya, gue ada meeting disini sama klien cuma kayanya dia gak jadi dateng karena suatu hal"

Kelsha mengangguk mengerti, "i see"

"bahkan klien aja males ketemu sama lo" ketus hyunjin lagi, pria itu entah kenapa tampaknya benci sekali dengan sean sampai mengoceh tajam begitu.

"hyunjin" peringat kelsha pelan dengan senyuman manis yang tertuju pada sean seolah meminta maaf akan sikap hyunjin barusan. Yang ditanggapi senyuman tipis seolah tidak masalah baginya.

Biasanya hyunjin akan diam dan menatap dingin atau tajam saat ia tidak menyukai seseorang.

Tapi semenjak kehadiran kelsha, hyunjin terlihat lebih.. Bebas mengekspresikan perasaannya seperti saat ini.

Kelsha menyebutnya cerewet dan sedikit rude.

Tapi hyunjin menyangkal bahwa ia tidak secerewet itu, ia hanya berterus terang.

Hyunjin sudah menghabiskan secangkir americano dan dua porsi ayamnya, —ngomong ngomong ia memesan satu porsi lagi seolah lupa bahwa tadi berkata bahwa ia akan mengurangi makan junk food— sementara kelsha dan sean masih asik terlibat perbincangan akan sesuatu yang hyunjin anggap tidak menarik sama sekali.

Hyunjin menekuk wajahnya, ia memang benci kelsha selalu mengoceh padanya, tapi ia lebih benci sean yang membuat kelsha menjadi mengabaikannya.

"i know right? maureta always like that" kelsha terkekeh saat sean menceritakan betapa anehnya kebiasaan maureta yang selalu menggosok gigi sebelum dan sesudah gadis itu makan.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum