the little boy and the lost princess【5.0】

237 42 11
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

For the little boy,
There's nothing worst
Than being forgotten,
by his lost princess.

— unknown —

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

Seorang bocah laki laki berlari di hamparan rumput hijau yang menjadikan taman di mansion tersebut begitu indah. Alas kakinya sudah lepas entah kemana. Di kepalanya hanya ada pujaan hatinya.

Bocah laki laki itu amat merindukan mataharinya. Tatapannya tak lepas dari gadis kecil yang kini sedang melihat kupu kupu yang biasanya hinggap di bunga maupun dedaunan tanaman yang menambah keindahan taman tersebut.

"sunshine" katanya dengan napas memburu sehabis berlari lumayan jauh tanpa sedikitpun istirahat. Ia sudah terlalu senang dan excited sejak mendengar kepulangan sunshine dari rumah sakit.

Sunshine, ia menoleh kebelakang. Dahinya berkerut dalam. Tak sekalipun berinisiatif mengambil barang satu langkah pun mendekat.

Bocah laki laki itu mematung dengan jantung yang berdegup kencang. Ia tidak suka reaksi sunshine. Biasanya saat melihatnya, sunshine selalu memeluknya atau sekedar melakukan tos ala mereka, dengannya. Tapi sekarang, sunshine hanya berdiri dalam diam. Dan tampak bingung.

Perasaannya mulai tidak enak.

Bocah laki laki tersebut tersenyum sekedarnya. "kamu udah pulang dari rumah sakit? Selamat ya atas kepulangan kamu." ujarnya dengan ceria, berusaha biasa saja dan tidak menghiraukan keanehan sikap sunshine.

Sunshine tersenyum ramah. "thanks." ia menyorot bocah laki laki didepannya dengan heran dan bingung.

Si bocah laki laki itu tertegun saat akhirnya menyadari sesuatu yang menurutnya berbeda dari sunshine hari ini. Matanya, tidak menatapnya penuh kehangatan seperti biasanya.

Namun hanya ada satu kata yang bisa menyimpulkan apa yang dipancarkan oleh sepasang mata bernetra coklat serupa almond itu.

Asing.

Sunshine menggaruk tengkuknya canggung. Gesture sunshine yang terlihat tak nyaman, membuat si bocah laki laki dengan ketakutan, membenarkan asumsinya.

Ia tanpa sadar menggeleng keras bersamaan dengan jantungnya berpacu cepat, kakinya melangkah mundur dengan gurat wajah yang seolah tak percaya mengenai apa yang terjadi di depannya sekarang. Matanya menyorot sunshine dengan nanar. Tubuhnya mendadak kaku dan tenggorokannya, tercekat. "tidak mungkin.." bisiknya, seolah tercekik, pada dirinya sendiri.

Sunshine..

"kamu siapa ya? Anak dali kenalan papa?"

Tidak mengingatnya.

° ° °

"i wanna kill him."

jisung memutar bola matanya malas. namun ia menelan kejengkelannya untuk dirinya sendiri. sejak duduk di dalam mobil barunya, kelsha mulai mengoceh mengenai betapa bajingannya hyunjin. agar mood gadis itu tidak semakin memburuk, terpaksa jisung harus berusaha menahan diri dan menebalkan telinganya.

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Where stories live. Discover now