the princes is back【0.1】

978 84 1
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

I know that he'll just gonna ignore me and hurt me like before,
I don't know why
i still keep trying.
Just to get hurt.

─ K.V ─

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

"KELSHA CERESTELL VEITSERN SARAPAN DULU!" Juliette berdecak melihat kelakuan putri bungsunya yang amat tidak seperti kebanyakan perempuan.

"aduh mama, kels udah telat banget ini, parah telatnya" gadis berambut sedikit gelombang itu memakai sepatunya cepat cepat sembari sesekali melihat arloji hitam yang melingkar dipergelangan tangannya, raut wajahnya Nampak sedikit khawatir dan gelisah.

"mama kels bohong, sekolah masuk jam 8 kok, sekarang aja masih jam 6" Lino, kakak satu satunya Kelsha yang sedang menyantap nasi goreng dimeja makan, menampilkan raut wajah terang terangan meledek yang amat sangat menjengkelkan dimata Kelsha.

"mama kels bohong, sekolah masuk jam 8 kok, sekarang aja masih jam 6" Lino, kakak satu satunya Kelsha yang sedang menyantap nasi goreng dimeja makan, menampilkan raut wajah terang terangan meledek yang amat sangat menjengkelkan dimata Kelsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lino

"kels ada urusan sebentar ma, makanya dateng pagi" Kelsha menatap kakak laki lakinya tajam. ia rasanya ingin menghancurkan wajah tampan menyebalkan kakaknya sampai tak berbentuk lagi.

Juliette masih tampak tidak puas dengan jawaban yang dilontarkan putrinya, "tapi kan kamu bisa sarapan dulu sebentar Kelsha"

Kelsha menghela nafasnya seraya berdiri untuk melangkah menghampiri meja makan dimana keluarganya sedang berkumpul untuk sarapan, "papa, aku berangkat dulu ya"

James yang sedang menyesap kopi sambil membaca koran, akhirnya mengalihkan seluruh atensinya pada putri bungsunya. James menatap putrinya sedikit lama, dari raut wajahnya sepertinya pria berkepala empat itu sedang memikirkan sesuatu, gesturenya tampak ragu. "kamu jangan ngebut ya bawa mobilnya, terus juga.. uang kamu masih ada kan?"

Kelsha tahu bahwa papanya sedang menyembunyikan sesuatu, gadis itu kenal papanya, dan gelagat papanya yang seperti ini menandakan bahwa papanya sedang menutupi sesuatu.

Namun Kelsha memilih pura pura tak menyadari keanehan papanya. Ia akan menanyakan kejelasannya nanti malam saja, saat ini ada hal penting yang benar benar harus ia urus.

Kelsha tersenyum manis, ia mengangguk pelan "masih banyak papa", gadis itu mengamit tangan papanya lalu mencium pipi papanya.

"hati hati sayang" ujar papanya seraya tersenyum yang dibalas senyum lebih lebar oleh Kelsha.

Kelsha kemudian beralih pada mamanya dan melakukan hal yang sama.

Juliette menatap putrinya sedikit khawatir "kamu sampe sekolah kekantin dulu ya? sarapan dulu disana.. atau kamu mau madam eliz buatin kamu bekal?"

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang