queen【6.0】

265 39 19
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━

❝because he's the one.❞

─k.v─

━━━━━━━━━━━━━━━

Author's p.o.v

"na? kamu baik baik aja?" seorang laki laki masuk kedalam kamar inap yang dtempati sang adik.

Reyna sudah terjaga, ia duduk diatas ranjang rumah sakit seraya meyentuh kepalanya, "kak? what happened?" tanyanya pelan dengan raut wajah linglung. kepalanya terasa sakit sekali.

sang kakak menaikkan satu alisnya, "kamu gak inget kenapa kamu berakhir ditempat ini?"

reyna menggeleng pelan. "aku.. gak ingat."

sang kakak menggedikkan bahunya. "well kelsha akhirnya bales dendam sama kamu." ujarnya membuat kernyitan di dahi Reyna semakin dalam.

"kak." panggil gadis itu.

"hm?"

"kelsha itu.. siapa? dan dia bales dendam? i did something wrong?"

sang kakak mematung dengan pupil yang melebar. "kamu gak inget kelsha?"

reyna menggeleng bingung. "memang dia siapa? aku gak ingat apapun tentang dia."

diluar dugaan, sang kakak tersenyum miring tanpa diketahui reyna. senyumnya digantikan helaan napas saat reyna menatap kearahnya meminta penjelasan.

"dia.. orang jahat. kamu mau tahu lebih banyak?"

reyna mengangguk dengan wajah polos dan ingin tahu.

° ° °

"kels."

"you have found any prove?" kilat ketertarikan muncul di netra coklat terang itu.

Felicia mengangguk. "she's sick."

Raut wajah kelsha berubah datar dan tak berminat dengan informasi yang akan diberitahu felicia.

alis felicia bertaut, "what happened to your face?"

Kelsha menyorot felicia bosan. "i already know that."

"hah? lo tau?" felicia tampak begitu kaget.

"i know that her mind is sick, she's lunatic cia!" kata kelsha menggebu gebu.

Felicia berdecak seraya memukul bahu kelsha dengan buku. "not her mental you stupid!"

"terus apa dong?" kelsha memajukan bibirnya dengan sebal.

"her physical. dia punya tubuh lemah yang sakit sakitan. sistem kekebalan tubuhnya gak sekuat manusia normal pada umumnya."

Kelsha menatap felicia dengan aneh. "excuse me?!" bentaknya dongkol. "si brengsek itu halunya udah stadium seribu ya? dia kira kita lagi shooting atau apa sih?"

felicia menghela napas pendek dan memberkan sebuah map kepada kelsha. "liat sendiri. dan kels, untuk yang ini. gue rasa beneran."

kelsha menyorot felicia sangsi namun tetap membuka map tersebut dan membacanya dengan teliti. ia kemudian terdiam dan menghembuskan napas berat. "jadi ini yang ngebuat hyunjin ngejaga dia sampai segitunya?"

•MINE•║ Hwang Hyunjin [END]Where stories live. Discover now