[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
pagi ini joni dan jefran sedang lari pagi,sudah hampir satu jam mereka berkelling sekitar desa.
"istirahat di warung teh selgi aja dah yo" ucap jefran yg mengatur nafasnya karna kelelahan
"sekalian ngopi" mereka akhirnya pergi ke warung teh selgi.
sesampainya di warung,joni dan jefran langsung memesan kopi dan memakan beberapa gorengan karna belum sarapan.
"makasih teh" ucap joni
"gimana jef?" jefran langsung mengerutkan keningnya
"gimana apanya teh?"
"soal hubungan kamu sama si cewe itu"
"ohh,ya begitu" ucap jefran yg sambil menghela nafas dan langsung meminun kopinya
"begitu?"
"masih belom deket teh" saut joni dan teh selgi hanya mengangguk mengerti
"emangna teh saha nu dimaksud?" (emangnya siapa yg dimaksud?)
"MAWAR ANJIMMMMMMMMM"
"heh upil,brisik banget congor lu" mawar menutup kedua telinganya karna lisa yg terus-terusan berteriak
"cuciin gamau tau harus ampe wangi surga!"
"yailah lis,kek udah nyium bau surga aja lu" timpal jiya yg sedang melipat selimutnya
"au badan bau jahanam sok-sok an mau nyium bau surga"
bugh-
satu bantal melayang tepat mengenai kepala mawar,dan gadis tersebut langsung terjatuh kebelakang karna saking kencangnya lemparan lisa. unungnya dia sedang diatas kasur.
"sakit ogeb" dumel mawar yg membenarkan posisi duduknya kembali dan mengusap kepalanya yg terkena saringgan dari gadis bernama lia salsabila.
"cuciin gc,iler lu bau dajjal" lisa pun melempar guling kesayangannya ke arah mawar dan langsung keluar kamar
"emang iler gw sebau itu ji?" jiya hanya mengangkat kedua bahunya lalu keluar kamar.
"jes,iler gw bau?" mawar mengguncang tubuh jessica yg masih tertidur pulas
"sono ahhh" namun jessica malah menendangnya hingga tubuh mawar sedikit tergeser dari tempat awalnya.
dengan rasa sedikit kesal,akhirnya mawar keluar kamar untuk mencuci guling lisa yg trkena ilernya dan juga mencuci mukanya. saat baru keluar dari kamar,mawar langsung dikejutkan oleh dua orang yg sedang memanggilnya
"mawar"
dengan sigap,dia langsung menutupi wajahnya dengan rambut yg masih tergurai dan menundukkan sedikit kepalanya karna malu dengan bekas iler yg masih tertempel rapih di samping bibir nya
