[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
08.12 WIB
Jessica baru saja selesai mandi,karna hari ini dia dan yg lainnya harus membantu mang kuso di kebun cabai nya. Katanya mereka harus membantu 3 hari untuk memanen semua itu,sebenarnya mang kuso memiliki pegawai namun karna tugas dari ujang lah mereka semua harus ikut.
"jes"
"eh?"
"lu pasti butuh ini kan" yoga memberi jessica sebotol obat nyamuk oles,ya biasanya gadis ini sering menghabiskan milik jiya jika ingin pergi ke kebun atau ke suatu tempat yg kemungkinan akan banyak nyamuk.
"kapan lu belinya?"
"kemaren,tapi gw lupa ngasih"
"thanks ya" yoga mengangguk dan langsung masuk ke dalam kamar mandi,sedangkan jessica berjalan ke arah kamar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk
"diluar panas bet ya allah,padahal minggu kemaren ujan mulu" dumel mawar yg sedang melihat ke arah jendela kamar
"iyaiya,semalem aja gw tidur ampe make tengtop doang" saut lisa dan mawar mengangguk,karna dia juga melakukannya
"iya anjir sama saking gerah nya" sambung jessica yg entah kapan sudah ada di dalam kamar
"semalem emangnya lu ga gerah ji make kaos?kuat bgt lu" tanya mawar yg sekarang merebahkan dirinya di kasur
"gerahsi,tapi risih aja klo tidur make baju dalem doang" yg lainnya hanya mengangguk.
"kita kapan berangkat?" tanya lisa
"gataudh,siap-siap aja sekarang"
Sementara itu,para anak laki-laki sedang berada di teras. Seperti biasa,pasti jefran dan jeka akan merokok dan sekarang joni dan juan juga ikutan. Tama dan jun hanya meminum kopi karna mereka berdua tidak merokok
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"udah pada siap semuanya kan?" tanya ujang
"nunggu yg cewe"
"yoga kemana?" tanyanya lagi
"ke kamar mandi,paling bntr lagi keluar"
"yaudah nunggu mereka dulu" yg lain hanya mengangguk sedangkan ujang langsung ikut duduk bersama mereka.
Tidak lama,yoga pun keluar dari dalam rumah dan kemudian disusul dengan empat perempuan yg ditunggu daritadi.
"astagfirullah"
"aku ini berdosa banget"
"galiat make sendal"
"ya allah dosa hamba tambah numpuk"
"baju lu jes bikin dosa"
seketika suara ribut keluar dari mulut para lelaki kecuali yoga,ujang,dan tama
