[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi hari yg sangat berbeda dari biasanya karna semua penghuni rumah oren sedang mengemas barang-barang yg masih belum mereka bereskan kemarin. Mereka semua akan kembali ke rumah masing-masing nanti sore dan semuanya akan dijemput oleh orang tua mereka.
Setelah sarapan,mereka biasanya akan mengerjakan tugas dari ujang atau keliling desa dengan mood yg sangat bagus namun tidak untuk hari ini. Mereka tampak sedih karna harus meninggalkan desa ini,padahal semuanya sudah sangat nyaman dan terbiasa disini. Namun mereka juga harus melanjutkan kuliahnya dan mungkin akan bermain kesini jika libur.
"udah kelar beres-beresnya?" mawar menoleh dan melihat jefran yg memberinya segelas susu hangat
"udah" jawabnya sambil mengambil susu tersebut
"rasanya gw gamau balik" ucap mawar dengan pandangan tetap.lurus kedepan
"sama"
"mau ikut ga lu bedua?" mawar dan jefran menoleh bersama ke arah pintu dan melihat teman-temannya
"kemana?"
"keliling aja sekitaran sini" mawar dan jefran saling lempar pandangan dan mengangguk,kemudian mereka semua mulai pergi keluar rumah bersama.
Semuanya tampak sangat menikmati jalan-jalan kali ini untuk terakhir kalinya kecuali mereka akan kesini lagi. Jessica selalu menggandeng tangan tama begitu juga dengan lisa dan jeka,lalu jun merangkul pundak jiya dan sisanya hanya menikmati keindahan pemandangan pagi ini sendiri.
mereka sengaja melewati jalan setapak yg ada di sawah dan berfoto-foto untuk dijadikan kenangan. Hampir disetiap perjalanan mereka selalu berhenti karna ingin mengabadikan moment tersebut dengan kamera milik lisa
setelah sudah puas dengan sawah,mereka pergi ke lapangan tempat biasanya jessica dan yoga bermain bola basket,sayangnya yoga tidak membawa bola basket dan jadinya mereka hanya duduk-duduk di pinggir lapangan.
"huwaaa gamau pulang" rengek jessica
"sama jes" saut lisa yg menyenderkan kepalanya di bahu jeka
"kenapa ga besok aja si?apa ga lusa?atau ga bulan depan"
"lu gamau lanjut kuliah ji?dikit lagi sidang jugaan" saut tama
saat yg lain sedang merengek karna tidak ingin pulang,mawar hanya terdiam sambil menikmati semilir angin dan melihat ke arah gelang yg diberikan oleh jefran kemarin lusa.
gelang berwarna silver tersebut sangat cantik dipakai di lengan milik mawar.
"diliatin mulu gabakal ilang" mawar hanya tersenyum sambil melihat ke arah jefran yg berada disampingnya
"nanti gw beliin lagi selusin kalo lu suka"
"ck,duit masih minta nyokap aja belagu" saut mawar sambil terkekeh
