[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"gw dulu anjir"
"yg tua ngalah"
"lama banget anjim gw pen boker!"
"gosah dorong woy!!"
"heh goblok kaki gw kemana?!"
"jangan raba-raba pantat dong setan!"
Pagi ini semua penghuni rumah oren telat bangun,mereka semua langsung tidur kembali setelah solat subuh dan alhasil jam 8 pagi semuanya berebut kamar mandi.
Suasananya sangat rusuh,hanya yoga,tama,dan juga jiya yg tidak ikut berebut. Mereka lebih memilih mengalah dibandingkan harus seperti itu.
"WOY GW MAO LATIAN BUAT BESOK,PENTING BANGET JADI GW DULUAN!"
"gw mo sampoan!!udah lepek parah rambut gw"
"pantesan anjing daritadi bau banget"
"si bangsat"
"BRISIK BANGET BUJUK!gw berak aja gabisa tenang" ucap jefran yg baru keluar dari dalam kamar mandi,namun mereka semua menghiraukan ocehan jefran dan malah berebut untuk masuk ke dalam kamar mandi.
"STOP!gw duluan" lisa langsung menutup pintu kamar mandi,dan terlihatlah raut wajah kecewa dari mereka semua.
"kenapa ga make sumur belakang aja" usul jiya yg daritadi melihat kerusuhan mereka. Dan tiba-tiba semuanya menoleh ke arah jiya,dalam hitungan 3 detik mereka kembali berebutan kamar mandi yg letaknya berada di belakang rumah.
Jiya lagi-lagi menggelengkan kepalanya,apa dia akan sanggup terus disini untuk dua setengah bulan lagi?
Siangnya,mereka semua berada di balai desa untuk membantu mempersiapkan acara besok malam. Hanya lisa yg tidak ikut membantu,karna dia harus berlatih lagi.
Tidak hanya mereka,ada beberapa pemuda juga yg ikut membantu.
"sini a biar saya saja"
"gausah gausah"
"nih a minumnya,istirahat aja dulu" jefran saat ini benar-benar kikuk,lantaran banyak anak perempuan yg mendekatinya. Kenapa anak gadis disini sangat hyperaktif?
"aa kasep,cobain masakan aku ya. Ini teh sepesial buat aa kasep"
"ari kamu,sana jangan ganggu"
"ganggu naon??kan aku teh juga mau deket sama aa kasep"
"heh heh saha nu tiheula nyampeurkeun si aa??aku teh dari tadi pagi sudah disini,jadi kalian berdua mending geura balik" (siapa yg duluan nyamperin si aa?aku dari tadi pagi sudah disini,jadi kalian berdua mending pulang)
Jefran memasang wajah melasnya,padahal dia sama sekali tidak menggoda anak-anak gadis tersebut. Tapi kenapa mereka malah memperebutkan dirinya.
"si jepran laku amat,ga cemburu" mawar yg sedang menyusun kursi langsung melirik sinis ke arah joni yg sedang berada disampingnya.
