27: awal

1.6K 244 21
                                    

📍tolong tandain kalo ada yg typo

Siang ini,semua laki-laki penghuni rumah oren tampak sangat sibuk untuk membantu menyiapkan acara nanti malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang ini,semua laki-laki penghuni rumah oren tampak sangat sibuk untuk membantu menyiapkan acara nanti malam.Untung saja semalam tidak jadi turun hujan,hanya sekedar gerimis kecil saja dan itu juga hanya sebentar.

"Cek sound yg disono udah?" tanya tama pada jefran,karna pria tersebut cukup ahli soal seperti itu.

"udah"

"lampu udah aman kan?" semuanya langsung mengangguk

"yaudah,kalian boleh pulang dulu nanti abis asar kesini lagi" ucap ujang,dan mereka semua pun langsung kembali ke rumah masing-masing.

Sesampainya dirumah,ketujuh pria tersebut langsung ambruk karna mereka semua sangat lelah sudah bekerja dari semalam. mungkin karna merasa kasihan jadi semua anak perempuan yg sedang berada dirumah berinisiatif untuk membuatkan makanan yg enak dan juga minuman segar

saat ini hanya ada jiya sendiri di dapur,gadis tersebut sedang membuat ayam sambal balado. sedangkan ketiga sahabatnya sedang membeli bahan-bahan untuk membuat sop buah. 

"ji" jiya langsung menengok ke arah samping dan melihat jun yg baru saja keluar dari kamar mandi

"yg lainnya belom balik juga?" tanya jun,dia sudah tau kalau lisa,mawar,dan juga jessica sedang membeli sesuatu dari tadi. namun mereka bertiga belum kembali juga.

"belom"

"lu bisa masak juga ya"

"cuma bisa masak ini doang,soalnya nyokap sering bikin" jun mengangguk sambil duduk di kursi meja makan

"lu ga istirahat dulu?nanti kalo semuanya udah siap gw bangunin kok"

"gw nemenin lu aja" jiya langsung salah tingkah,pasalnya pria tersebut tersenyum dengan tatapan yg tertuju padanya

"ji"

"hm?"

"nanti malem jangan dandan ya"

"ngapain juga gw dandan malem-malem,lagian kalo gw dandan juga gada yg merhatiin"

"kata siapa?" jiya yg sedang menata ayam diatas piring langsung menoleh ke arah jun yg berada di depannya.

"gu—gw mau kedepan dulu" ucap jiya dan langsung pergi,sedangkan jun hanya melihatnya sambil tersenyum.

"ah anjir,bisa mati berdiri gw kalo di dapur mulu" jiya langsung pergi ke teras rumah,dia mengibaskan-ngibaskan tangan ke wajahnya,mungkin wajahya sudah berubah menjadi merah karna salah tingkah.

"jiya!" gadis tersebut sontak melihat ke arah depan

"lama amat lu pada"

"tadi ujangnya masih ada di baldes,makanya kita kesono dulu" saut mawar yg membawa satu plastik hitam yg cukup besar,dia juga dibantu oleh lisa

Desa Kicikiwir || blackbangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang