[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti perintah ujang semalam,saat ini semua pria tampan nan maco sedang berada di sawah membantu mang kuso membajak dan menanam benih padi di sawah
iya di sawah lah yakali di ubun-ubunnya si jefran!
Dan sekarang para pria tadi dibagi-bagi tugas oleh mang kuso. Dan tugasnya: –Jefran tama jeka: menanam bibit padi di bagian ujung
–Joni juan mang kuso: ngebajak sawah
–Jun yoga: menanam bibit padi dibagian tengah
Sedangkan para gadis sedang berbelanja ke 'pasar dadak' membeli bahan makanan untuk mereka masak,kenapa namanya pasar dadak?karna buka nya memang dadakan cuma dari jam 5 pagi sampai jam 7 pagi dan letaknya berada di sebelum jembatan gantung yang pernah mereka lewati.
"SEMANGAT SAYANG-SAYANG KU!" teriak jefran menyemangati teman-temannya menggunakan nada alay
"Bacot!geli gw" saut jeka yg ada disampingnya sedangkan tama cuma terkekeh,dia sudah terbiasa sama sifat jefran yg sangat absurd gimana ga terbiasa?mereka udah lama berteman dari orok sampai detik ini juga,iya kedua orang tua mereka sahabatan waktu sma dan masih jadi sahabat sampai sekarang. unch bingit!
"jon komok lu santuy dong!ngakak gua" joni rada takut karna posisi dia tepat dibelakang seekor kerbau besar yg mungkin bisa kapan saja menendang dia
"brisik ibab mending gantian sini ama gw"
"cukup kamu saja yg menderita abang tamvan jangan" saut jun sambil cengengesan dan terus meledek anaknya bapak udin yg terlihat sangat tegang karna takut
Sudah sekitar 2 jam para lelaki tangguh ini berkutat dengan kerjaannya masing-masing dan sekarang tinggal menunggu para gadis datang ke saung untuk memberikan makanan karna mereka sudah sangat lapar.
"kok lama ya anjir" ucap jefran sambil merebahkan dirinya di saung kecil milik mang kuso
"biar gw yg panggil" ucap yoga dan ngebuat semua yang ada di dalam saung melihat ke arahnya
"ini yoga kan?!"
"bukan anjir!jangan-jangan dia kesurupan kebo yg mirip joni barusan"
"bangsat"
Yoga cuma muterin bola matanya,malas. Dan pergi tanpa mendengarkan bacotan para makhluk astral tersebut.
°°°
"Jes,udah selesai belom?" tanya mawar yang baru saja selesai mencuci tangan. Jadi daritadi yg masak cuma jessica,mawar,dan jiya sedangkan lisa?gadis itu asik bergelut dengan mimpinya di kamar
"tinggal kasih potongan cabe buat hiasan biar tambah cangtip" saut jessica yg sontak membuat jiya dan rose menggelengkan kepalanya
