[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"mawar" gadis tersebut langsung menoleh dan melihat seseorang yg memanggilnya.
"ujang?" ujang pun langsung duduk disampingnya,sudah hampir satu jam setengah mawar duduk di sebuah batu yg bentuknya menyerupai kursi dan letaknya tidak jauh dari rumah oren
"lu abis dari mana?"
"dari rumah kalian,tadi ambu nyuruh nganterin makanan buat kalian" mawar mengangguk ngerti dan tatapannya kembali ke depan
"kamu daritadi disini?" mawar mengangguk lagi
"kenapa?lagi ada masalah?"
"engga,gw cuma lagi kangen orang rumah aja"
"aa" ujang dan mawar langsung menoleh
"una minta uang ya"
"buat apa?udah gede masih minta uang ke aa"
"buat nambah-nambahin uang jajan aja,kan una mau pergi sama sindi takutnya kurang" ujang menggelengkan kepalanya dan mengambil dompet yg terletak di saku celananya,lalu dia langsung memberikan uang tersebut
"gomawo aa kasep" ucap una sambil memeluk ujang karna dia memberi uang sebesar seratus ribu,setelah itu adiknya langsung pergi dan tinggal mereka berdua lagi.
Melihat kedekatan ujang dan una membuat mawar tambah merindukan sosok kakak laki-laki nya,ya walaupun mereka sering bertengkar tapi sebenarnya mereka saling menyayangi dan saling melindungi satu sama lain. Padahal mawar sangat ingin merasakan hari-hari tanpa kakak nya tapi ternyata sangat berat rasanya jauh dengan saudara sendiri.
"si una sama seperti kamu,demam sama korea" ucap ujang sambil terkekeh dan melihat ke arah mawar yg pandangannya tetap lurus kedepan
"war,kamu gapapa?"
"ah?engga kok,gw gapapa"
"daritadi kamu melamun terus,masih mikirin kelurga kamu yg di kota ya?"
"hehe,gw cuma inget abang gw pas ngeliat lu sama una barusan"
"anggep saja saya kakak kamu" ucap ujang sambil merangkul mawar,dia berniat menenangkan perasaan mawar saat ini. Tapi tanpa dia sadari,wajah mawar langsung merah karna perbuatannya tersebut.
"eh bukannya si korea mau comeback gitu kata kamu?sekarang jam sepuluh mungkin lewat beberapa menit" mawar tampak berfikir sebentar 'si korea?'
"astagfirullah!oiya gw lupa bts hari ini comeback,ayo gc jang" mawar langsung berdiri dan menggandeng tangan ujang supaya sedikit lebih cepat untuk tiba ke saung. Dari kemarin mawar selalu bercerita kepada ujang bahwa grup ke suka nya akan comeback hari ini.
Sesampainya di saung,mawar langsung menghidupkan handphone nya dan langsung memilih satu aplikasi berwarna merah.
"untung belom telat banget" ucap mawar lega dan ujang hanya tersenyum melihat tingkahnya,pria tersebut setia menemani mawar walaupun dia merasa terkacangi karna gadis itu selalu berbicara sendiri sambil sedikit berteriak gemas.
