42: akhir (awal yg baru)

1.7K 253 14
                                    

📍tolong tandain kalo ada yg typo

📍tolong tandain kalo ada yg typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"TERUS TERUS"

"DIKIT LAGI DIKIT LAGI"

"YAK OP!" ujang memarkirkan mobil bak untuk mengangkut hasil sayur-sayuran yg sudah di panen di kebun milik ayahnya. Sebenarnya ada akses untuk mobil keluar dari desa ini tanpa melewati jembatan yg goyang tersebut,namun jalannya sangat terjal dan kemungkinan hanya bisa dilewati oleh mobil-mobil pengangkut hasil panen warga sini.

"angkut woy angkut" teriak jeka yg sudah membuka pintu belakang mobil box milik ujang. Dan semua anak laki-laki langsung mengangkutnya,karna jumlah sayuran saat ini tidak terlalu banyak makanya ujang tidak memanggil pegawai lainnya dan hanya meminta bantuan pada anak-anak tersebut. Lagi pula mereka hanya tinggal mengangkut sayuran-sayuran yg sudah dipack ke mobil

"jep bantuin jep" panggil juan yg mengangkut satu karung kol namun tidak kuat karna sangat berat

"lemah lu ah" jefran langsung membantu mengangkat karung yg dipegang juan

"geserin tuh yg itu" tama menggeser kerangjang tomat dan joni langsung meletakkan satu keranjang tomat lagi disampingnya

"angkat yg buncis dulu jek" suruh jun saat melihat jeka datang untuk mengambil sayuran lagi

"sini gw bantuin" yoga membantu ujang yg membawa satu karung kol

"satu dua tiga!" kol tersebut sudah diletakkan di atas mobil,dan mereka mengambil sayuran lainnya.

hanya memakan waktu satu jam,semua sayuran sudah selesai diletakkan diatas mobil dan tinggal mengirimnya ke pasar. Kali ini yg membawa semua sayuran-sayuran itu adalah ayah ujang.

"hati-hati pak" ucap semuanya,ayah ujang langsung menancapkan gas pada mobil dan berangkat.

"MAWAR PEA!" teriak lisa saat gadis tersebut menyenggolnya yg sedang mengaduk telur-telur untuk digoreng

"ayamnya mletok mletok anjrit" mawar langsung mengambil tutup panci dan melindungi wajahnya dari cipratan minyak

"si jessica mana sih ah??" keluhnya karna daritadi temannya tersebut belum kembali dari warung

"balikan bego keburu gosong" ucap jiya yg sedang mengulek sambel

"sabar napa" mawar mendekati kompor tersebut perlahan-lahan dan kembalikan ayamnya,tidak lupa juga dengan selalu menutupi sedikit wajahnya menggunakan tutup panci

Saat ayam dibalik tiba-tiba minyaknya kembali bermuncratan,itu karna mawar tidak pelan-pelan saat membalikkan ayamnya. Dan ketiga gadis tersebut langsung berteriak

"AH GOBLOK NIH" ucap lisa yg terkejut

"lu aja ah yg goreng gw dikatain mulu daritadi" saut mawar sambil memberi alat masak yg dia pegang

"dih orang jessica nyuruh gw ngedadar telor"

"sini dah sini" jiya mengambil alat yg mawar pegang

Desa Kicikiwir || blackbangtanWhere stories live. Discover now