"Mamahh," teriak Reyhan yang terburu-buru.
"Ada apa sih berisik," ketus Bryan yang sedang menonton televisi diruang keluarga.
"Liat kolor gua gak kak?" tanya Reyhan.
Reyhan berlari kecil dengan menuruni tangga rumahnya.
"Kolor yang mana?" acuh Bryan.
"Yang warna item yang pasanganya sama kostim yang abu-abu," cerocos Reyhan mengabrak-abrik ruang tamu.
"Gak akan ada dilaci," Kesal Bryan.
Gilanya seorang Reyhan, mencari kolor dilaci. Reyhan panik, ia terus saja mengubrak-abrik.
"Cari yang bener, masa ia kolor ada diruang tamu, paling dilemari, tempat cucian atau diruangan samping," cerocos Bryan.
Bryan melupakan acara televisinya, menyimpan snak yang sedang ia makan, ia harus membantu Reyhan mencari kolornya.
"Gak ada dilemari Kak," kesalnya berdecak pinggang.
"Gua cari ditempat cucian gak ada, pokonya gak ada," kesalnya lagi.
"Ya terus gimana atuh?" tanya Bryan yanh ikut pusing.
"Gak tau, gua mau berangkat jam 9, ini udah jam setengah sembilan. Gimana atuh?" tanya Reyhan.
"Lagian kebiasaan banget kalau apa-apa itu siapin dari sebelumnya bukan kayak gini."
"Bantuin! Bukan malah ngomel."
"Mau cari dimana kalau gak ada dikamar lo?"
Reyhan menghela nafas.
"Ta taa...ta," celoteh Cio yang berada dipangkuan Oma.
Bryan mengambil alih Cio dan memangkunya.
"Tata," pekik Cio mencium Bryan.
"Ia apa dedek kecil?"btanya Bryan yang gemas sendiri melihat kelakuan adik bungsunya ini.
"Rey cari apa?"btanya Oma yang melihat cucunya ini gelisah.
"Kolor item aku."
"Kolor yang mana? Yang kemarin dipake?" tanya Oma. Reyhan menggelengkan kepalanya.
"Bukan yang itu Oma, yang lainnya."
"Disimpan dimana tadinya?" Reyhan me ggelengkan kepalanya.
"Gak tau,borang aku belum lagi make kolor yang itu lagi," katanya.
"Coba cari dilemari kakak kamu."
"Gak akan ada Oma," sahut Bryan yang sedang bermain dengan Cio.
"Cari kolor yang lain aja atuh," ucap Oma.
"Kan kostim Oma, harus sama!"
Oma menghela nafas.
"Mamah dimana?"btanya Reyhan.
"Lagi nyiram taneman. Mau apa?" tanya Oma.
"Nanyain kolor akulah," katanya sewot.
"Yaudah sana kamu tanyain." Reyhan melesat pergi.
Reyhanpun menghampiri Raya yang sedang menyiram tanaman.
"Mamah."
"Ia apa?" tanya Raya menengok.
"Kolor item aku dimana?"
"Yang mananya? Kan kolor item kamu banyak,";jelas Raya.
"Yang pasangan sama baju kostim abu-abu itu loh mah."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN || END
Teen FictionBook 3 || Selesai Revisi kecil-kecilan! Reyhan, sosok yang ramah dan softboy disakiti dengan takdir yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Perihal dirinya yang dipaksa dengan keadaan yang harus meninggalkan semuanya. Start:22 agustus 2020 Finish:18...
