31 | PORTAL

11 5 20
                                    

Hai! Risa merasa buruk karena terlambat untuk up, mohon maafkan kelalaian Risa ini ╥﹏╥ Aku akan menebusnya suatu hari nanti! Dan Falsity dinyatakan udah come back!

Happy Reading, Dear ♡

•••

Oppa,” panggil Verena pelan, agaknya ia merasa sedikit takut. Taehyung membawa Verena ke tempat yang gelap dan penuh dengan pepohonan.

Wajar saja gelap karena hari yang sudah berubah dari siang menjadi malam, dan Verena masih saja memakai seragam sekolah. Kakinya tentu merasa lelah akibat banyak berjalan, hanya saja ia berusaha untuk tetap terus berjalan. Ia takut nanti akan tertinggal jika berhenti berjalan dan mengikuti Taehyung.

BRUK—

“Akh!” Ringis Verena pelan. Tubuhnya menabrak punggung Taehyung. “Oppa? Ada apa? Kenapa berhenti disini?” Tanya Verena dengan raut wajah bingung.

Taehyung berbalik badan menatap Verena dengan lekat. Setelahnya dia tersenyum lebar. Senyumnya mungkin terlihat sangat menawan bagi gadis lain, tidak untuk Verena. Senyum itu terlihat menyeramkan baginya.

Bintang telah bersinar, bulan purnama pun juga terlihat seperti bintang bersinar terang. Taehyung mengangkat tangannya ke atas, hanya sebelah tidak keduanya. Yang menjadi pertanyaan Verena adalah 'apa yang dilakukan oleh Taehyung' saat ini.

Taehyung sama sekali tidak menjawab panggilan ataupun pertanyaan dari Verena. Sama seperti di perjalanan tadi. Tidak ada satu pun ocehan Verena yang dibalas oleh Taehyung.

Dice milik Verena bersinar terang. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi. Pasti ada sesuatu yang ingin diberitahukan oleh si tuan pemalas yang datar dan juga savage itu.

Psstt! Verena?”

Ekor mata Verena menengok ke belakang. Oh ranselnya ternyata sedang berubah jadi domba kecil. Untunglah peliharaan nya itu masih mengenal yang namanya situasi darurat.

“Ada apa Sheepy?” Balas Verena atas panggilan tadi dengan nada kecil. Lebih tepatnya berbisik.

“Sepertinya manusia kotak itu sedang memberi sinyal kepada orang lain.” Sheepy berucap sambil memandang Taehyung dengan rasa takut-takut.

Verena hanya dapat tersenyum tipis, “Kembalilah ke wujudmu semula... Sheepy. Tolong, beritahu teman-temanku. Kau mau kan?”

Sheepy terdiam, menimbang permintaan dari teman satu-satunya. Memandang dengan sendu pada Verena. Walaupun dia hewan, tapi dia juga punya perasaan. Setiap makhluk hidup itu punya perasaan. Benda pun, ada yang memiliki perasaan.

“Tapi.... S-she-sheepy tidak ingin meninggalkan Verena sendirian.” Verena tertawa kecil, lihatlah hewan kesayangannya menangis seperti bayi manusia saja. Siapa sih yang tidak gemas dengan makhluk manis, lembut, perhatian, dan selalu mengkhawatirkan orang lain? Coba katakan siapa?

Verena tersenyum lebar, “Tidak apa Sheepy. Kalau kau mau melakukannya artinya kau ingin menyelamatkanku dari segala rintangan yang sedang menungguku di depan.”

Perlahan, Sheepy mulai berhenti menangis. Dia mengangguk pelan walaupun Verena sendiri masih dapat melihat rasa tidak ingin menyetujui itu pada diri Sheepy. Verena tersenyum tipis dan menyuruh segera pergi pada Sheepy.

Dengan cepat, Sheepy berubah wujud menjadi domba besar yang dapat terbang walaupun tidak memiliki sayap. Taehyung sepertinya tidak melihat Sheepy atau pun Verena yang sedari tadi berbincang. Ia saja bahkan tidak melihat Sheepy yang berubah wujud dan terbang ke atas.

FALSITY Where stories live. Discover now