FALSITY

05 | FAITH

Hidup Verena pasti tidak tenang pasca pertandingan basket hari itu usai—itu jelas. Tepatnya setelah ia bertemu dengan Kang Taehyun yang memiliki rahasia besar yang disembunyikan.

“Hei, campuran,” ujar Taehyun, setelah dia menarik paksa serta menyeret gadis bermanik ungu itu ke belakang arena lomba, tepatnya di belakang gedung aula. Lalu merapatkan tubuh si gadis ke dinding dan menguncinya dengan sebelah tangan yang menyangga pada dinding tersebut. “Tidak usah ikut campur urusan orang. Mengerti?”

Verena menepis kasar tangan Taehyun dari sekitarnya. “Harusnya yang bilang begitu aku! Apa-apaan sebutan campuran itu?! Bukan urusanmu tentang keturunanku, dan kau tidak ada hak memberiku julukan apapun!” Gadis itu berucap menantang.

Taehyun menaikkan sebelah alis. Boleh juga gadis campuran ini. “Memangnya kenapa? Bukankah itu fakta?”

“Dasar sombong! Kastamu tidak akan bisa membuktikan apapun dengan dusta memanipulasi kemenangan dengan cara menghentikan waktu seperti tadi. Itu kecurangan!”

“Oh, ada yang tidak berkaca disini. Kau kira aku tidak tahu perihal cap black cat keluargamu, hm?”

Verena sudah menggeram di tempatnya, “Aku bilang tidak usah sok membahas tentang keturunan ataupun keluargaku!”

“Tapi, bukankah kau memang pembawa sial?”

Kurang ajar! Verena sudah mencebik tajam pada lelaki itu. “Sialan kau,” geramnya. “Tidak usah terlalu percaya diri aku mau mencampuri urusanmu ataupun ikut tergila karna pesonamu itu! Urusan kita selesai! Aku rasa setelah ini kita tidak punya alasan saling berbicara lagi!” Gadis itu melengos, langsung saja Taehyun menahan tangannya, menarik senyum kecut.

“Tidak semudah itu, dasar campuran.”

“Apa lagi maumu, tuan sombong!”

“Kau sudah terlanjur melihat itu. Kau pikir kau bisa lari begitu saja, ha?”

"Bukan keinginanku berada dalam area penghentian waktu itu! Sudah kubilang itu semua hanya ketidaksengajaan!" Verena berani bersumpah bahwa ia sama sekali tidak ada niatan memergoki pemuda itu melancarkan aksi liciknya. Itu sama sekali bukan urusannya, untuk apa ia bersusah-susah berniat sengaja untuk itu? Ya, itu adalah salah satu fakta lainnya; bahwa Verena tidak akan terkena pengaruh penghentian waktu jika berada jauh dari lokasi dihentikan. Itulah sebab mengapa Verena tidak pernah tertangkap meskipun Taehyun sering melakukan kemampuannya itu untuk hal-hal serupa—memanipulasi keberhasilan.

“Bagaimana aku bisa tahu tidak sedang berbohong?”

“Aku berani bersumpah!”

“Hal seperti itu tidak akan membuatku percaya sedikitpun.” Taehyun menukas lagi. Masih dengan genggaman erat pada tangan gadis itu. “Aku tidak mau tahu, mulai sekarang kau akan berurusan denganku.”

Verene membuang napas jengah. Ya Tuhan, apa yang salah dengan lelaki tempramen di hadapannya ini?! Verena tidak sengaja! Apa dia tidak mengerti juga?! “Lalu, apa yang bisa kulakukan untukmu, ha?”

Taehyun mengatupkan bibir sebentar, berpikir. “Akan aku pikirkan apa itu. Yang jelas, sekarang aku mau kau tutup mulut kalau tidak mau identitas pembawa sial itu berhasil kubeberkan pada semua orang.” Menatap Verena dari ujung kepala sampai ujung kaki, Taehyun menarik senyum kecil, “Meski campuran, kau pasti masih punya kemampuan khas para bangsawan, bukan? Kurasa aku akan memerlukan itu. Bersiaplah untuk itu.”