Cantik banget sih kembaranku ❤❤
Jisung juga, ganteng banget sih kamu ❤
***
Sudah tiga hari berlalu semenjak Jisung menciumnya, gadis itu terlihat jelas semakin ogah-ogahan berdekatan dengan Jisung. Padahal setiap pagi Jisung akan menyapa di depan pintu kelas sambil menunjukkan barisan giginya, lalu memberikan lauk makan siang pada gadis itu, dan memberikan jawaban pada soal ulangan harian Fisika dan Matematika. Namun, Sungkyung tetap saja galak, tidak ingat apapun, kan Jisung jadi frustasi.
"Appa pulaaaang." Minho baru saja masuk ke dalam rumah, lalu terkejut melihat putranya tengah tiduran di atas sofa ruang tengah dengan TV menyala.
"Jisung, kamu lagi ap---"
"Appa!" sentak Jisung yang berhasil memotong kalimat ayahnya. Ia merubah posisi rebahannya menjadi duduk bersila di atas sofa.
"Ya, kenapa?"
"Aku mau sepeda," katanya sambil menggembungkan kedua pipi.
Minho terkekeh kecil melihat keimutan putranya, lalu mengambil duduk di sebelah Jisung.
"Tumben mau sepedaan?"
"Aku mau hemat uang saku, terus biar sehat juga. Kan bagus kalau pagi-pagi ngegoes sepeda ke sekolah."
"Yaudah iya nanti Appa beliin."
"Sekarang."
"Iya, nanti Appa ganti baju dulu."
"Sekarang banget, Appa. Nggak usah ganti baju, ayo ke toko sepeda aja sekarang."
"Eh? ada apa ini, Jisung? kenapa kamu maksa-maksa ayahmu?" Eomma Yoona datang dari dapur setelah membuat teh yang akan ia hidangkan untuk sang suami.
"Jisung minta dibeliin sepeda sekarang juga."
Jisung mengangguk-angguk. "Yang bagus, yang keren, yang mereknya Trek Butterfly Madone."
YOU ARE READING
Couple Exchange [Completed]
FanfictionKita dua kasih yang terpisah bukan karena usai, tapi karena sadar sudah menemukan kenyamanan yang sesungguhnya. Jika kita dua hal yang bersatu tapi harus berpisah namanya apa? Sulit itu ketika kita merindukan tempat berteduh orang lain... Jung Dabi...