Chapter-- 33

129 14 41
                                    

Jangan lupa komentar ya, kubutuh asupan kalimat-kalimat kalian


"Meskipun bagi orang lain sepuluh tahun adalah waktu yang lama, bagiku mau selama apapun itu aku tetap tidak akan bisa melupakanmu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Meskipun bagi orang lain sepuluh tahun adalah waktu yang lama, bagiku mau selama apapun itu aku tetap tidak akan bisa melupakanmu."

(Park Jisung 2030)

***




Jisung sudah selesai dengan berbagai urusan di kantor NASA. Dia telah mencapai mimpi besarnya untuk dapat menginjakkan kakinya di sana. Jisung memperkenalkan Miso pada mereka, pun sebuah rancangan roket luar angkasa yang nantinya dapat ia produksi di sana. Tidak ada lagi mimpi lain yang ingin Jisung capai. Ia sudah merasa bangga pada dirinya sendiri saat ini.

Terima kasih untuk Park Jisung pada umur 17 tahun yang telah mengubahnya menjadi pria ambisius.

Jisung beristirahat terlebih dahulu di kamar hotelnya sebelum memutuskan untuk kembali ke Seoul. Ia membaringkan diri dengan santai sambil membuka ponselnya yang sengaja ia matikan. Seperti biasa, kala benda pipih itu menyala, notifikasi pesan dan panggilan masuk selalu didominasi oleh Choi Bomi.

Pria itu tidak bermaksud mengabaikan gadis itu, ia hanya sibuk. Bukan sebatas alasan untuk menghindar, Jisung memang sesibuk itu. Dia ingin sekali waktunya di sana selama lima hari ini diisi dengan pekerjaannya. Jisung memang sangat tertarik dengan NASA, ia bahkan hampir menangis karena tidak menyangka bisa diundang ke sana.

Sekarang Jisung ragu, apakah ia harus menghubungi Bomi?

Tetapi jam dinding sekarang menunjukkan pukul 1 siang. Itu berarti di Seoul sudah pukul 12 malam. Bagaimana mungkin ia berani mengganggu gadis itu pada tengah malam. Jadi Jisung memilih untuk menghubungi Bomi besok saja.

Tiba-tiba Jisung memutar tubuhnya ke sisi kanan. Merenung beberapa saat, ia berniat untuk tidur siang, namun suara perutnya tiba-tiba saja menginterupsi. Dengan terpaksa Jisung bangkit dari posisi rebahan dan keluar kamar menuju restaurant di lantai dasar.

Baru saja mendaratkan pantatnya pada sebuah meja, seseorang yang tidak pernah ia duga akan dilihat di sana menghampiri meja Jisung. Mata Jisung praktis membola seketika.

"Jisung... kukira kau sudah kembali ke Seoul, syukurlah aku masih bisa bertemu denganmu di sini."

"Mark hyung? aku senang bisa bertemu denganmu. Kau salah satu bagian dari NASA, aku melihat banyak fotomu di sana dengan beberapa temuan terbaru mereka, wah... kenapa tidak pernah memberitahuku?"

"Memangnya setelah kau tahu, mau apa?"

"Aku tinggal meminta bantuanmu untuk masuk ke sana."

"Eiyy.. tidak semudah itu, kau harus membawa sesuatu ke sana. Aku juga tidak memberitahumu karena aku sudah yakin bahwa kau bisa dengan mudah masuk dengan keahlian hebatmu itu."

Couple Exchange [Completed]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon