Chapter-- 36

102 11 18
                                    

Oh ya, sebelum baca aku mau kasih tau sesuatu. Ternyata aku salah sangka dong wkwkw. Di part 34 aku nulis narasi seolah-olah Jisung udah sering nolak buat ngerayain tahun baru bareng Bomi.

Padahal pas baca ulang aku baru sadar, ternyata mereka baru bertemu satu tahun yang lalu (ada di part 22)

Jadi aku ubah dikit pesan Jisung di part 34 itu. Selebihnya mah bener ko hehe...

Kalau misalkan kalian nemuin sesuatu yang janggal lagi, komen aja ya, oke?

Kalau misalkan kalian nemuin sesuatu yang janggal lagi, komen aja ya, oke?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy reading ❤

***


"Selamat tahun baru, Sungkyung. Di tahun 2031 ini, apa resolusimu? Oho... berencana berkeluarga dengan Jisung?"

Bugh!

Sungkyung melempar bantal dari sofa tepat sasaran mengenai kepala Jaemin. Praktis pria itu mengerang kesakitan karena mendapat serangan tanpa adanya aba-aba.

"Kau ini kasar sekali? apa kekasaran suamimu itu menular padamu?"

Bugh!

Serangan kedua pun tepat sasaran. Na Jaemin buru-buru melempar bantal itu kembali pada Sungkyung. Tidak peduli meski yang ia lempari adalah seorang gadis.

"Awas saja, aku akan melaporkanmu pada Renjun. Lihatlah Renjun, istrimu ini berubah menjadi kadal raksasa yang mirip dinosaurus."

Sungkyung mendelik kesal. Ia meletakkan dokumen-dokumen hasil pemeriksaan Bomi di sofa tepat di sebelahnya. "Memangnya kau bisa?"

"Tentu saja, kau tidak tahu kalau aku hampir bisa menjadi sahabat Renjun?"

"Kalau begitu sana susul dia di surga."

"Yakh, kau menyuruhku mati? Dan untuk apa aku ke surga kalau Renjun---Apa?"

Sungkyung menyembunyikan raut kesedihannya dengan mengulas senyum tipis saat Jaemin dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

"Jangan bercanda, katakan apa maksudmu?"

"Kau mau mendengarnya?"

"Jika kau keberatan, tidak usah." Jaemin masih diselimuti berbagai tanda tanya besar. Tetapi jantungnya kini sudah memompa dengan sangat cepat.

"Kau tidak mendengarnya dari Ryujin?"

Jaemin menggeleng. "Kami sedang bertengkar kecil. Ryujin tidak berbicara banyak denganku."

"Kalau begitu cepat kau berbaikan dengannya, lalu dengar cerita darinya."

"Kau tidak ingin bercerita langsung padaku?"

Dan maaf, Sungkyung sudah dipenuhi berbagai masalah baru. Ia pasti tidak sanggup bercerita mengenai Renjun. Gadis itu sedang tidak ingin menangis hari ini.

Couple Exchange [Completed]Where stories live. Discover now