18.KAMU

140 13 0
                                    

"Kamu....kamu....
Dengarkan ini janjiku
Kamu milikku
Aku milikmu
Hingga akhir waktu"

🎵Kamu - nano🎵

Happy Reading!!

"Jangan sampai di perbatasan lo mengalah hanya karena lo cinta sama elina. ingat! Robertson & malik masih tetap jadi musuh.belum ada perdamaian di antara kita"

Ucapan kenzio masih terngiang di kepala Aldo. Pemuda itu tampak melamun sambil mengaduk siomay nya yang tadi di pesan Elina.

"Al, kenapa nggak dimakan? Nggak enak ya siomay nya?" Tanya Elina pada Aldo yang sedari tadi tampak melamun.

"Aldo mah nggak doyan siomay," celetuk Farel sambil memakan baksonya.

Aldo masih bergeming ditempatnya."Aldo, kamu sakit ya?"

"Eh, apa el?" Tanya Aldo kaget.

"Kamu sakit ya al? Kita ke UKS aja," ajak Elina pada kekasihnya itu. Gadis itu nampak khawatir pada keadaan Aldo.

Aldo tercengang melihat wajah khawatir Elina."eh, enggak kok, ini mau dimakan siomay nya."

Bisakah aldo menyakiti Elina besok? Bisakah aldo menjadi musuh Elina lagi?

"Yakin nggak kenapa-napa?" Tanya Elina sekali lagi. Gadis itu memastikan bahwa pemuda itu baik-baik saja.

"Ck, Abang Revaldo nggak apa-apa kok neng Elina. perhatian amat sih, perhatiin abang Farel juga dong," goda Farel yang langsung dapat lemparan sendok Aldo.

"Jangan godain cewek gue, godain yang lain aja sana," ujar Aldo ketus. Moodnya sekarang sedang buruk.

"Ampun bos, bercanda doang. sensi amat sih," ucap Farel sambil cengengesan.

"Ken, bantuin gue dong. Lo juga dari tadi diem aja, sariawan lo?" Tanya Farel pada Kenzio yang sedari tadi diam saja dengan ekspresi dinginnya.

"Sarimalam dia mah," celetuk Aldo.

"Emang ada ya sarimalam?" Tanya Elina.

"Udah, gak usah dipikirin. dua manusia ini mah gak ada akhlak," ujar Aldo sambil mengacak-acak rambut Elina.

"Woy, inget tempat! Kalau mau pacaran jangan disini, nikah aja sana," ucap Farel malas.

"Lo yang jadi penghulunya," ujar Elina .

"Siap laksanakan dengan sepenuh jiwa raga bos!" Ucap Farel lantang sambil memberi hormat pada Aldo yang membuat seisi meja tertawa kecuali kenzio.

*****

Tiga pemuda tampak sedang bersantai di rooftop sekolah sambil merokok. mereka sedang bolos dari pelajaran sejarah yang membosankan.

"Oh awan, sampaikan rinduku pada dia, tapi aku tak tau dianya siapa," celetuk Farel puitis yang dihadiahi jitakan oleh kenzio.

"Gak jelas banget sih lo, pacar aja gak punya," ejek kenzio jengah.

"Jangan salah ken, cewek yang mau sama gue udah ngantri dari sabang sampai merauke, tapi gue nya aja yang nggak mau," ujar Farel dengan percaya diri membuat Aldo dan farel menatapnya jijik.

Aldo menginjak putung rokoknya,"palingan yang ngantri juga ibu-ibu rempong yang tebel bedaknya 1 meter."

"Astaufiruallah, enak aja lo kalau ngomong bos, cewek yang ngatri buat jadi pacar gue itu yang body shaming kayak artis-artis," ucap Farel bangga.

"Halah, palingan yang bodynya kayak nenek lampir, rambutnya putih, wajahnya apalagi, nyebut deh kalau lihat," ejek Kenzio sambil menghisap rokoknya.

Tawa Aldo pecah seketika,"kuntilanak dong kalau gitu."

"Al, gue pecat lo sebagai bos gue dan lo ken, gue pecat sebagai teman gue mau?" Ancam Farel mendramatis.

"Yang ada gue yang pecat lo jadi anak buah gue dodol," ucap alydo.

Farel mendelik ke arah Aldo,"Yaudah, nanti biar gue ikut gangster Malik aja, kan lumayan elina yang jadi bos gue."

Deg!

Suasana yang tadinya penuh candaan sekarang jadi menegang. wajah Aldo berubah jadi dingin dan mengerikan.

Seketika Farel merutuki ucapannya barusan."eh, maaf bos, bukan maksud gue gitu, gue cuma bercanda doang, gak mungkin lah gue berpaling dari Robertson."

Aldo bangkit dari duduknya dan berjalan menuju tangga,"bercanda lo nggak lucu rel."

Kenzio yang tadinya diam langsung menonjok wajah Farel hingga berdarah.

"Jaga mulut lo kalau bercanda, lo kelewatan banget rel," ucap Kenzio dingin lalu menyusul aldo. sedangkan farel masih melongo ditempatnya sambil merasakan sakit di sudut matanya yang berdarah.

"Lo goblok banget sih rel, mulut gue ini emang gak ada remnya, nanti gue beli rem deh buat mulut gue," runtuk Farel pada dirinya sendiri.

Tbc☺

Ini Revaldo Robertson & Kenzio👇👇👇

Ini Revaldo Robertson & Kenzio👇👇👇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Elina Edward Malik

Elina Edward Malik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


REVALDO (END)Where stories live. Discover now