27. MIMPI BURUK

138 13 5
                                    

Happy reading!!!!

Seorang gadis berambut pirang tampak sedang menunggu seseorang di parkiran. Ia sudah menyusun kata-kata untuk meminta maaf.

"Aldo."

Langkah Aldo terhenti melihat elina berdiri di depan mobilnya. Ia langsung menampakkan muka dingin.

"Al, gue mau ngomong sebentar boleh?" Tanya Elina.

"Gue capek," Ujar Aldo membuka pintu mobil namun ditahan oleh Elina.

"Sebentar aja kok," Pinta Elina memegang lengan Aldo.

Aldo menyentak tangan elina kasar, "pergi, jangan tunjukkin muka polos lo didepan gue lagi."

Brak!!!

Aldo menutup pintu mobilnya dengan kasar yang membuat Elina kaget. Mobil sport Aldo pergi dari parkiran yang disusul mobil Farel.

"Gue peringatin sama lo, nggak usah deketin Aldo lagi atau lo bakal gue habisin," Ancam Kenzio lalu menjalankan mobilnya menyusul mobil Aldo & Farel.

Elina mengepalkan kedua tangannya. Usaha untuk membujuk Aldo gagal. Ia sama sekali tidak takut dengan ancaman Kenzio.

"Jangan nyerah Elina, lo pasti bisa mengembalikan kepercayaan Aldo lagi," ucapnya pada dirinya sendiri.

*****

Seorang pemuda tengah bangun dari mimpi buruknya sambil mengusap Keringat di dahi. Mimpi itu lagi?

Revaldo langsung bangkit untuk mencuci muka. Ia melihat dirinya di cermin.

"Anjing!!!" Umpatnya pelan.

Kenapa mimpi itu selalu datang? Mimpi tentang 6 tahun silam. Mimpi tentang kejadian yang hampir merenggut nyawanya.

Aldo memejamkan matanya kuat-kuat. Ia berusaha melupakan kejadian itu namun kejadian itu selalu datang ke mimpinya.

Brak!!!

Aldo memukul cermin sangat kuat hingga pecah dan terdengar di seluruh ruangan untuk menyalurkan seluruh emosi yang ada di dalam dirinya.

Darah segar mengalir terus mengalir di tangan aldo. Ia berusaha melupakan semuanya. Ia benci mimpi itu.

"Are you okay???" Tanya Galang yang baru saja membuka pintu kamar Aldo. Ia kaget melihat pecahan kaca dan darah yang mengalir di tangan Aldo.

"I'm not fine," ujar Aldo sambil duduk di pinggir ranjang yang disusul Galang sambil membawa kotak obat.

"what is it?" Tanya galang sambil mengobati luka ditangan Aldo.

"That nightmare again." Ucap Aldo.

Galang telah selesai mengobati luka Aldo. Ia menatap kakaknya itu. Ia tau apa yang dimaksud Aldo.

"How do I get out of that dream? I'm always stuck in that nightmare."

"Terkadang Berdamai dengan masa lalu itu penting," Ujar Galang menepuk pundak kakaknya itu.

"I can not."

"Terserah lo kak," ucap Galang lalu berdiri meninggalkan Aldo yang sedang merenung.

Apa bisa ia berdamai dengan masa lalu?

Apa dengan cara itu ia akan keluar dari mimpi itu?

Revaldo kembali merebahkan tubuhnya di ranjang. Ia menatap langit-langit kamarnya. Terbayang kejadian 6 tahun lalu.

Saat ia kehilangan ibu nya. Saat ia melihat ayahnya ditusuk. Saat ia melihat darah dimana-mana. Saat pertama keberaniannya muncul. Saat ia mengenal cinta pertama.

Semua kejadian itu selalu teringat di pikiran Aldo dan Ia sanagt benci itu.

Tbc😁

Dapat salam dari revaldo👍

Dapat salam dari revaldo👍

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Elina Edward Malik

Elina Edward Malik

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
REVALDO (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum