10.ELINA YANG SEBENARNYA

300 29 36
                                    

        "Gimana akting  gue, kelas dunia bukan?"
         -Elina Edward Malik

Mencintaimu adalah suatu kesalahan besar dalam hidupku
            -Revaldo Robertson

Happy reading!!!

Mobil yang di tumpangi Aldo terbalik. darah mulai bercucuran di kening Aldo. dengan tenaga yang masih tersisa, Aldo mencoba menembak ke arah lawan.

Tampak 16 orang anak buah dari gengster malik turun, dan satu gadis berkacamata hitam yang membawa pistol yang dekat dengan Aldo akhir-akhir ini. gadis itu tak lain adalah Elina. gadis yang memimpin gengster malik.

Aldo kembali meletakkan pistolnya. dengan kondisi terbalik, ia masih mengenali siapa gadis itu. dalam hati, aldo sangat kaget. Elina berjalan mendekati mobil aldo yang terbalik.

"Hai!!" Sapa Elina sambil jongkok didepan mobil Aldo yang sudah terbalik lalu meletakkan pistolnya.

"Kenapa? Lo terkejut?" Tanya Elina.

"Sudah gue bilang sama lo. hari ini pasti kita bertemu. apa kata lo kemarin? Tidak, Jangan, disana sangat berbahaya, uuuw," ucap Elina lagi sambil melepas kacamata hitamnya.

"Sebenarnya lo nggak tau siapa yang lo bilang bahaya. asal lo tau, bahaya itu adalah gue," ujar Elina membuat Aldo tercengang.

"Penghianat!!" Umpat aldo lirih.

"Memang. lo nggak pernah memperhatikannya? Gue rasa lo nggak tau, Revaldo. lo nggak pernah memperhatikan nama lengkap gue," ucap Elina tersenyum miring.

"Elina edward malik. Dan asal lo tau,  malik itu adalah ayah gue, musuh Robertson," ujar Elina, Aldo berusaha mencerna kata-kata elina.

"Lo tau hal yang terbaik hari ini? Ulang tahun gue, tapi emas ini akan gue persembahan untuk ayah gue, gue sangat suka pekerjaan ini," sarkas Elina.

Aldo diam seribu bahasa, kepalanya terasa sangat pusing saat ini, ditambah lagi gadis yang baru saja di sukainya  adalah penghianat.

"Gue yang rencanakan semua ini. bagaimana menurut lo?" Tanya elina.

"Gue tertabrak mobil lo? Nggak. untuk mendapatkan emas itu, gue mulai berakting. Gue sengaja menabrakkan diri gue saat anak buah ngejar lo, lalu pura-pura pincang, lalu saat ditaman, gue suruh anak buah gue untuk ganggu gue, dan gue harus terjebak di kencan konyol itu bersama lo. huh? Menyebalkan." Ujar elina tertawa sumbang.

"Oh,ya. gimana akting gue? Kelas dunia bukan?" Tanya Elina yang diberi gelengan oleh aldo.

"Tidak??" Tanya elina lagi.

"Tidak," balas aldo.

Elina menggambil pistolnya yg tadi ia bawa lalu menondongkannya ke arah aldo.

"Akan gue biarkan lo tetap hidup," ucap Elina tak jadi menodongkan pistolnya.

"Karena hari ini adalah ulang tahun gue," sambung Elina lagi.

Elina kembali memakai kacamata hitamnya lalu berdiri menuju para anak buahnya.

"Ambil semua emas yang ada dimobil para anak buah Robertson, jangan sampai ada yang kelewatan," perintah Elina yang diangguki para anak buahnya.

Semua emas sudah terkumpul di mobil gangster malik.

"Pulang!!! Jangan tinggalkan bekas apapun," perintah Elina lalu masuk ke dalam mobilnya.

Gangster malik yang dipimpin elina pun pergi membawa semua emas milik robertson. Aldo hanya menatap pilu kepergian gangster malik.

Tak lama kemudian datanglah para anak buah Robertson. mereka langsung membawa aldo dan bodyguardnya ke rumah sakit.

Tbc🙃

Jangan lupa vote & comen

Follow instagram = @dxvnaddya_

Revaldo Robertson

Elina Edward Malik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Elina Edward Malik

Elina Edward Malik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
REVALDO (END)Where stories live. Discover now