15.JADIAN?

199 19 22
                                    

Happy reading!!!

Jangan lupa vote😊

"Gue nggak suka lo sama Elina baikan. lo tau kan, Elina itu licik banget, emang lo mau Kejadian dulu terulang kembali?" tanya Kenzio mengingatkan Aldo.

"Gue yakin nggak akan kayak dulu lagi, Elina itu gadis baik-baik, hanya didikan ortu nya aja yang nggak benar," ujar Aldo penuh keyakinan.

Kenzio menatap datar Aldo."itu cuma keyakinan lo aja kan? Pokoknya gue nggak mau ikut campur kalau ada apa-apa nantinya."

"Gue sama Elina itu sama-sama saling mencintai, dari sorot matanya aja kelihatan kalau dia bener-bener tulus sama gue," ucap Aldo.

Kenzio mendengus kesal. susah memang bicara dengan kepala batu."terserah lo aja, suka-suka lo."

Farel memandang kedua sahabatnya itu secara bergantian. Pemuda itu malah menyanyikan lagu sajadah cinta menirukan fildan. "Ya allah, anugerahi kami, cinta yang terbina dari akal ini, ya allah satu kata kami kita kan gelisah, ya alllaaah satu kata kami, di-,"

Plaak!!

Bugh!!!

2 kamus besar mendarat telat di kepala farel."astaufiruallah, kepala gue bocor woy," ucap farel mendramatis. sedangkan Aldo & Kenzio hanya menatap datar Farel.

"Temen lo kesurupan al," pinta Kenzio pada Aldo.

"Temen pak haji," jawab Aldo asal sambil memainkan ponselnya.

"Dasar teman laknat ya kalian berdua," teriak Farel sambil memegangi dahinya yang masih berdenyut.

****

"Hai! calon pacar," sapa Aldo.

"Halo, calon suami," balas Elina sambil menampilkan deretan giginya yang membuat aldo gemas.

"Mau pulang?" Tanya Aldo pada gadis itu.

"Mau jalan-jalan aja sama calon suami," pinta elina. Aldo tersenyum geli mendengar perkataan elina.

"Yaudah, mau jalan kemana?" Tanya Aldo.

"Ke hati lo boleh gak?"

"Dengan senang hati sayang," jawab Aldo menggandeng tangan elina. Mereka berdua berjalan menyusuri koridor menuju parkiran.

"Kita hanyalah sebastian, sebatas teman tanpa kepastian, saling suka dan saling sayang, tapi sayang tak jelas arahnya," nyanyi Farel yang berada disamping mobil Aldo.

"Maaf-maaf saja ku butuh kepastian,aku butuh kepastian," lanjut Kenzio menyindir aldo.tadi aldo & kenzio sudah baikan dikelas. lagi pula, buat apa mereka berantem, nggak ada gunanya kan?

"Nyindir ya lo pada?" Tanya Aldo galak.

Farel cengengesan tidak jelas."kan cuma nyanyi doang yaelah."

"Lo ngerasa ya?" Tanya kenzio tersenyum miring.

"Ya udah yuk jalan, nggak usah urusin orang yang nggak waras ini," ucap Elina cemberut.

"Hati-hati el, jangan mau digantung mulu sama Aldo, minta kepastian lah, jangan mau dijadiin sebastian." goda Farel.

*******

Sudah 2 jam lamanya, Aldo dan Elina menyusuri salah satu mall besar dikota. dua sejoli itu sedang duduk di salah satu bangku sambil memakan es krim.

"Elina," panggil Aldo pelan.

"Apa?"

"Jadian yuk?" Ajak Aldo.

Elina mengerjabkan matanya.apa ia salah dengar tadi."Maksudnya?"

"Jadian yuk?"

"Hayuk,"

"Beneran nih?" Tanya Aldo.

"Iya," jawab Elina mantap..

"Berarti kita sudah jadian?" Tanya Aldo.

"Iya, Aldo sayang."

Tbc🙂

Revaldo Robertson

Elina Edward Malik

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Elina Edward Malik

Elina Edward Malik

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
REVALDO (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant