Part 31

21.1K 722 23
                                    

Seminggu setelah pertemuan keluarga kemarin, Arkan dan Bella gerak cepat menyiapkan segala keperluan pernikahan mereka.

Seperti sekarang, Bella tengah mencoba beberapa gaun pengantin yang sangat cocok untuk Bella. Tapi tidak bagi Arkan, dari sekian banyak gaun yang dicoba oleh Bella, tak satupun Arkan setuju. Bukan karena tak cocok atau apa. Tapi karena, seperti ini alasanya,

"Gak! Jangan yang itu! Itu punggung kamu kelihatan, Bella! Nanti banyak cowok-cowok yang liatin kamu, lagi" ujar Arkan setelah melihat Bella yang menggunakan gaun panjang yang indah, namun seperti yang Arkan bilang, gaun ini memeperlihatkan punggung mulus Bella. Dan Arkan gak mau itu.

Bella hanya menghela nafas mendengar ocehan Arkan yang kesekian kalinya setelah melihat Bella memakai gaun-gaun itu.

"Ikh Arkan! Aku udah ganti baju berapa kali tahu, masa gak ada yang cocok sih menurut kamu! Padahal itu baju nya bagus-bagus semua!" Ujar Bella geram pada Arkan

"Ya salahin aja bajunya! Kenapa coba bikin baju kok gak ada yang bener, setengah-setengah gitu. Kaya baju belom jadi aja!" Bela Arakan yang tak mau disalahkan.

"Yaudah, pokoknya ini yang terakir, ya! Jangan komen terus, kamu!"

Padahal bukan nya gak cocok sama Bella. Cocok sih, cocok banget malah. Cuma Arkan  tuh gak mau Bella pake baju kurang bahan begitu dan yang liatin nya tuh laki-laki lain. Apalagi nanti pasti banyak laki-laki hidung belang. Ihh ngeri Arkan bayangin nya juga. Mending nanti Arkan beliin baju yang lebih kurang bahan dari itu, lebih seksi malah. tapi Arkan aja yang liatinya. Gak mau bagi-bagi pokonya titik.

"Gimana?" Tanya Bella setelah mencoba gaun lain yang menarik perhatiannya.

Arkan cuma mesem-mesem gak jelas setelah melihat Bella menggunakan gaun yang.. Akhh Arkan gak bisa jelasin nya. Pokoknya Bella cantik banget. Sampe- sampe Arkan tuh berfikir, kayaknya Bella ini bukan manusia deh, kayak bidadari turun dari langit gitu wkwk.

"Bagus! Udah bagus yang itu aja!" Ujar Arkan dengan Antusias

Bella mengangguk, "Jadi tinggal nyari buat kamu sama Ion, kan?"

"Nahh iya! Pokokny aku mau nyari yang sama kayak Ion."

***

Rio shock setelah mendengar cerita dari asisten rumah tangga nya itu, baru beberapa hari ia meninggalkan rumah untuk urusan dinas, dan pulang nya ia dikejutkan dengan kabar anaknya yang kecelakaan beberapa hari yang lalu, dan sekarang anaknya itu sedang berada dirumah mertuanya.

Tak sempat istirahat, buru-buru Rio menyusul anaknya itu dirumah mertuanya.

Ya, walaupun bukan anak kandung, ia tetap saja sayang pada Keanu. Hanya saja ia tak suka dengan sikap Katty yang selalu acuh pada Keanu.

Rio memarkirkan mobilnya dipekarangan rumah mertuanya itu.

"Loh! Rio kok ada disini?" Tanya Maria yang sedang Bermain dengan Keanu

"Maaf ma, aku baru kesini. Bagaimana keadaan Keanu, ma?" Tanya Arkan balik

"Yah, seperti yang kamu liat"

"Maaf ya ma, harus nya aku lebih hati-hati lagi jagain Keanu" sesal Arkan

"Bukan salah kamu, kok! Kamu kan lagi kerja, gak mungkin kan terus mantau Keanu. Apalagi kan kamu ada urusan diluar Kota"

"Hahh. Lagian yang harus nya jagain Keanu tu Katty. Bukan malah keliaran gak jelas begitu. Mama tuh cuman gak mau nantinya dia nyesel, kayak mama" Lanjut Maria

"Mama tenang aja, Rio bakal coba nyari Bella lagi" ucap Rio sambil tersenyum

"Kamu masih mencintai Bella, Rio? Tanya Maria sambil mentapa sendu Rio

Rio mengangguk. " Aku bakal terus mencintai Bella, ma. Apalagi dengan Rion, anak aku"

"Mama harap, kamu bisa lupain Bella secepatnya, Rio. Karena..."

Bersambung..

🍒🍒🍒
Im back dengan cerita yang absurd ini wkwk.
Jangan pernah bosen ya sama cerita ku👌 jangan lupa vote sama koment nya juga😙😙biar semngat terus up nya😚
Thankyou❤❤❤

Arabella Delio's (COMPLETE)Where stories live. Discover now