Part 26

15K 672 30
                                    

"Emangnya kita mau kemana sih, Kan?" Tanya Bella.

Pasalnya, Arkan mengajak nya keluar dengan pakaian yang tak biasa Bella kenakan. Sebuah gaun yang terpasang cantik ditubuh rampinya. Terlihat mewah dan elegan.

Sedangkan Arkan hanya meliriknya sambil tersenyum, kemudian kembali fokus lagi pada kemudinya.

"Ish. Kok malah senyum sih." Ucap Bella sambil cemberut yang membuat Arkan kembali terkekeh.

"Bentar lagi nyampe kok"

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai Arkan pun sampai di sebuah restoran. Restoran mewah yang membuat Bella kagum dengan dekorasi nya. Tapi ada yang aneh, kenapa restoran semewah ini sepi, tak ada pengunjung. Hanya ada dirinya, Arkan dan juga Rion.

Bella menatap Arkan bingung.

"Ayok. Kita duduk dulu. Masa mau berdiri terus." ajak Arkan pada Bella dan Ion.

"Wahh. Kita mau makan dicini ma?" Tanya Ion sambil melihat sekeliling restoran. Belum pernah ia makan direstoran semewah ini. Mana sudah di hias seindah mungkin lagi.

"Ion mau makan apa aja boleh kok." Ucap Arkan

"Duhh. Arkan, pasti disini makanannya mahal banget deh. Mending kita cari tempat lain aja yuk!" Ucap Bella sambil berbisik

"Gapapa kok. Aku sengaja booking ini buat kita." Ucap Arkan sambil tersenyum

"Kamu booking ini buat kita?..Duhh Arkan, kok kamu boros banget sih." Sedangkan Arkan hanya terkekeh mendengar omelan Bella. Berasa diomeli seorang istri.

"Mau ada yang aku sampain sama kamu." Ucap Arkan sambil menatap dalam Bella.

Bella merasa jantung nya berdebar sangat kencang saat melihat tatapan mata Arkan. 

Arkan menggenggam sebelah tangan Bella yang ada di atas meja.

"Bella, kamu tahu kan aku udah sayang banget sama kamu, sama Ion juga. Jadi, aku gak akan bertele-tele lagi"

"So, Will you marry me, Bella?" Ungkap Arkan serius.

Bella menatap Arkan tak percaya. Benarkah Arkan melamarnya?

"Ka..kamu serius?" Tanya Bella tak percaya

"Aku kan udah pernah bilang sebelumnya. Aku gak pernah main-main. Aku serius sama kamu, Bella."

"Masa depan kamu masih panjang Arkan. Harusnya kamu cari perempuan yang sederajat sama kamu. single, bukan janda kayak aku." Jawab Bella sambil memalingkan matanya. Sebenarnya ia senang Arkan melamarnya, namun ia merasa tak pantas dengan Arkan. Menurutnya, Arkan bisa mendapatkan perempuan single yang setara dengannya. Bukan seperti dirinya, janda beranak satu yang tak memiliki apa-apa pula.

Arkan tersenyum mendengar jawaban Bella.

" Kamu bener, masa depan aku masih panjang. Dan itu bersama kamu, sama Ion, dan juga anak-anak kita nanti." Arkan menghela nafasnya sejenak. "Jadi, Maukah kamu menikah sama aku, Bella? Merancang kehidupan yang bahagia bersama anak-anak kita nanti. Dan melengkapi kebahagiaan aku. Kamu maukan kabulin keinginan aku. Aku maksa lho ini." Ungkap Arkan yang diakhiri dengan lelucon.

Bella terkekeh pelan mendengar perkataan Arkan. Kemudian menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

"Yes I will"

"YESSS" teriak Arkan sambil mengepalkan tangan nya keatas, yang membuat Ion kaget.

"Ihh. Om ngagetin ion aja" Ucap Ion

"Hehe. Maaf ya boy. Abis nya om kesenengan sih, hehe. Akhirnya Om jadi papa nya Ion juga. Jadi Ion gak boleh panggil 'om' lagi, sekarang panggil 'papa' " jelas Arkan sambil mengusap puncuk kepala Ion sayang.

"Om mau jadi papa Ion?" Tanya Ion antusias pada Arkan yang dibalas anggukan Oleh Arkan

"Benel, ma?" Tanya Ion lagi memastikan pada Bella.

Bella tersenyum dan mengangguk.

"YEYYY. ION PUNA PAPA." Teriak Ion bahagia

Bersambung..

❤❤❤

Gapapa lah, biarpun gaje tapi arkan jadi kawin wkwk

Vote dan Komen nya dong yang baik  *muka melas

Arabella Delio's (COMPLETE)Where stories live. Discover now