50

22.1K 1.2K 27
                                    

Keyla dan para teman Bara yang kemarin mencari keberadaan Bufo kini masih tertidur lelap di ruang tamu rumah Bara. Mereka menginap setelah lelah mencari keberadaan Bufo.

Satu persatu kemudian semua orang yang ada disana mulai bangun dan memakkan sarapan mereka. Pintu utama terbuka namun tak ada seorang pun yang melirik ke arah sana dan hanya fokus kepada makanan didepannya. "Gue pulang" ucap Bufo yang masih mengenakkan piyama yang kemarin dia pakai.

Bara langsung mendongkakkan kepalanya dan mulai memukul Bufo di pipinya sehingga meninggalkan luka lebam. "Masuk ke kamar! Atau lo mati ditangan gue!" Marah Bara kemudian yang langsung diangguki Bufo.

Semua orang yang disana langsung menghela nafasnya lega karena seseorang yang mereka cari telah datang dengan sendirinya. Lelah,khawatir,kesal, bercampur menjadi satu saat kemarin sehingga membuat mereka menjadi tak bisa berbicara dengan Bufo tentang alasannya kabur dari rumah. Az zahra yang memang tidak mencari Bufo sama sekali langsung pergi ke kamar sang kakak dan masuk kedalam.

"Lo kemarin kemana? Semua panik cariin lo tau ga!" Kesal Zahra kepada Bufo yang membuat Bufo menaikkan senyuman bibirnya. "Gue kangen pacar gue" ucap Bufo santai yang langsung mendapatkan tendangan keras dari Zahra. Bisa bisa nya disaat seperti ini Bufo malah lebih memerhatikkan pacarnya dibanding keadaan keluarga nya sekarang. Zahra yang kesal pun langsung keluar kamar Bufo dengan membantingkan pintu itu dengan kencang.

Siapa sangka Bara yang terlihat dari kemarin hanya ikut mencari, kini sudah tau alasan Bufo untuk kabur tanpa bertanya pada orangnya. Keahlian anggota nya dalam hal mencari tau seseorang memang patut diacungi jempol. Bara mengetahui jika Bufo pergi untuk menemui kekasihnya yang bernama Ella itu.

Bara memang awalnya biasa saja dengan keberadaan ella namun lama lama dia menjadi risih karena telah membuat adiknya berubah menjadi monster yang tidak diharapkan siapapun. Bara kemarin hanya diberikkan sebuah foto yang menunjukkan keberadaan Bufo dengan seorang perempuan yang sedang melihat ke arah belakang. Dia mirip seseorang pikir Bara.

Toni menghampiri Bara dengan sedikir berlari dan menampakkan wajah kesalnya. "L'eterno mulai menampakkan diri" ucap Toni yang hanya diangguki oleh Bara.

L'eterno adalah sebuah kata yang berasal dari Italia dan mempunyai arti 'sang kekal' . Mereka dikenal sangat handal dalam urusan mencari seseorang dan menipu seseorang. L'eterno ada sejak Bara belom menjadi bagian penting dari Snake. Kelompok ini di ketuai oleh seorang lelaki yang bertubuh tinggi bernama Daniel. Daniel adalah teman sekolah Bara dulu, bisa dibilang mereka lumayan akrab. Tapi karena ke iri annya pada Bara, Daniel ingin merebut Snake agar tak ada lagi kelompok yang bisa mengalahkannya selain kelompok dirinya sendiri.

Memang sulit untuk Gemilang Bara Saputra menjadi seorang pemimpin saat itu. Sehingga dia dengan mudahnya bisa ditipu. Namun untungnya om nya masih ada dan masalah bisa selesai hanya dalam sekejap. Semenjak itu Daniel dan keluarga nya pindah entah kemana namun ternyata mereka kembali untuk mencapai tunjuan yang sama. Namun Bara tak akan membiarkannya lolos dengan selamat.

Rapat dadakkan kini berlangsung dirumah Bara. Keyla dan anggota Art Inside yanga ada disana langsung pergi ke halaman rumah karena tak boleh mendengarkan rencana Snake yang akan Bara buat. Walaupun Keyla adalah seorang pacar dari Bara namun tetap saja Bara tak akan memberitahunya.

Malam pun mulai terlihat. Anggota Art Inside yang tadi berada disana sudah pulang semua kecuali Fadil,Zahra dan Deva. Deva semakin dekat dengan keyla dan zahra sehingga dia kemanapun kini sering bertiga. Rapat yang diadakkan ber jam jam itu telah selesai. Saat Keyla masuk kedalam dia tak menemukkan Bara sama sekali.

"Ka key! Cari ka Bara ya?" Tanya Zahra lembut yang sedang dirangkul oleh Fadil. "Iya nih" ucap Keyla mengiyakkan, Deva yang memang sedari tadi tak ada teman mengobrol langsung saja mengajak Keyla mengobrol sehingga Keyla lupa dengan pencarian nya untuk menemukkan Bara.

"Keyla!" Panggil Bara kepada Keyla yang terlihat sudah mulai mengantuk di sofa. "Aku anterin pulang ya?" Ucap Bara yang langsung diangguki Keyla.

"Semua baik baik aja kan Bar?" Tanya Keyla saat sudah sampai dimobil. Bara hanya menatap wajah Keyla datar. Bara benar benar terlihat sangat lelah dari wajahnya, "aku gatau key" ucap Bara yang menjawab pertanyaan Keyla tadi.

"Kamu jaga diri ya Bar, jangan sampe sakit." Ucap Keyla saat mobil yang dikendarai Bara telah sampai di depan rumah Keyla. Bara tertawa kecil saat mendengar ucapan Keyla yang terlihat khawatir kepada dirinya.

"Kamu juga jaga diri key, i love you" ucap Bara sembari mencium kening Keyla lembut. Keyla cukup terkejut atas perilaku Bara namun hal ini membuat dirinya menjadi malu dan pipinya berubah menjadi warna pink. Keyla menybunyikkan wajahnya dan langsung turun dari mobil. "I love you too gemilang!" Ucap Keyla sembari berlari masuk kedalam rumahnya. Bara tertawa melihat tingkah menggemaskan pacar nya itu. Dia masih beruntung mendapatkan seorang kekasih yang bisa mengerti dirinya dan membuat dirinya menjadi berharga disaat yang tepat.

Setelah Bara mengantarkan Keyla dia langsung saja menuju kamar Bufo untuk memberikan nasihat kepada adiknya yang nakal ini. "Bufo" ucap Bara sembari melangkah kan kakinya ke arah taman yang berada di depan kamar Bufo dan berdiri tepat di sebelah Bufo.

 "Bufo" ucap Bara sembari melangkah kan kakinya ke arah taman yang berada di depan kamar Bufo dan berdiri tepat di sebelah Bufo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bufo terlihat sedang merokok dengan wajah yang sulit untuk ditebak. "Gue ngerti perasaan lo, tapi please stop!" Ucap Bara dengan nada lembutnya sehingga membuat Bufo langsung melempar rokok yang baru saja dia nyalakkan. "Gue capek bang! Kenapa harus lo semua yang ambil bagian gue?!!" Kesal Bufo kepada Bara sembari memukul dada Bara dengan kekuatan sedang. Bara hanya diam mendengarkan semua ucapan Bufo yang mengumpatinya. Bara harus bersikap dewasa kali ini.

Bufo mulai tenang secara perlahan dan langsung mendudukkan dirinya di atas rerumputan kecil yang berada disana. "Gue tau lo cinta sama dia, tapi cinta ga harus ngebuat lo jadi orang kaya gini fo! Lo ngancurin diri lo sendiri, lo bikin adik lo kecewa sama lo, lo bikin orang tua lo kecewa, keluarga lo kecewa" ucap Bara yang membuat Bufo menghela nafasnya kasar.

"Stop buat bikin diri lo sendiri tambah ancur fo, lo harus milih,lepasin satu orang atau buat semua orang menjadi menghilang" ucap Bara melanjutkan ucapannya. Sebelum Bara melangkah pergi meninggalkan Bufo. Bufo tiba tiba memanggilnya dan menceritakkan sebuah rahasia yang dia dengar saat kabur dari rumah.

Rahasia itu membuat Bara marah dan kesal. Dia langsung menelfon Satria dan memberikkan nya sebuah perintah. Bufo kini sedang tertidur setelah menceritakkan semua keluh kesahnya kepada sang kakak. Bara dengan emosi yang masih menyelimutinya langsung menaikki motor kesayangannya dan pergi membelah jalanan sepi. Markas Snake adalah tujuannya sekarang.

Sesampainya disana, Bara langsung menghampiri Satria yang sedang mengutak atik komputer didepannya. Tak butuh waktu lama sebuah Video menunjukkan bahwa ada seorang laki laki dan perempuan yang sedang berbicara disana.

"wait Daniella, all will be destroyed in time" ucap Bara dengan senyuman yang seperti ingin membunuh seseorang.
-------------------------------------------------------
JANGAN LUPA VOTE NYA!!!

Bad boyfriend [END]Where stories live. Discover now