Bad boyfriend [END]

Extra part

"Mamaaa!!!!" Teriak anak kecil berjenis kelamin laki laki ini sembari berlari kearah sang ibunda yang sedang membereskan mainan yang ada di lantai.

"Kenapa sayang?" Tanya ibunda itu sembari membalas pelukkan dari sang anak kecil itu dengan lembut.

"Aku kalah dali papah pas main belantem belantem an, huaaaa." Adu anak itu yang kini sedang menangis keras.

"Gemilang Bara Saputra!!!!!" Teriak Keyla sembari menggendong anaknya lalu berjalan tegas menghampiri Bara yang kini sedang meringkuk ketakutan di atas sofa.

"Udah berani ngajakkin anak berantem berantem hm?!!" Marah Keyla sembari menjewer telinga Bara kencang. Bara sontak saja langsung berteriak mengaduh kesakitan karena jeweran Keyla kencang nya bukan main.

Anak yang digendong Keyla pun hanya tertawa melihat papahnya yang kini sedang dihukum oleh sang ibunda. "Papah nakal!" Teriak anak itu yang dijawab anggukkan setuju dari Keyla.

Yap,

Siapa sangka percintaan remaja dari Bara dan Keyla akan berakhir dengan pernikahan dan hidup menjadi sepasang suami istri. Mereka sekarang sudah mempunyai seorang anak laki laki yang bernama Reno putra widyaatmadja. Keyla senang bisa memiliki anak dari orang yang sangat ia cintai, begitupun dengan Bara.

(Bayangin warna rambutnya hitam ya, hehe)

Bara melihat anaknya bingung karena Reno mengubah wajahnya menjadi datar dalam seketika. Karena terlahir dari lelaki yang cuek dan kejam serta dari wanita yang riang dan penyayang, membuat Reno bisa memiliki sifat yang berubah ubah.

Keyla juga agak bingung karena Reno biasanya tak pernah mengadu kepada dirinya jika dia kalah bermain, Reno pun jarang sekali menangis jika dia terjatuh bahkan sampai terluka. Tapi tadi dengan tiba tiba Reno datang padanya dengan wajah sedih nya serta merengek kepada Keyla hanya karena kalah bermain dari sang ayah?.

"Yang, lagian juga tadi aku ga ngelawan pas Reno mukul!" Ucap Bara membela dirinya sendiri karena sudah tak kuat dengan pukulan dari Keyla di punggung nya. Keyla menatap Reno untuk bertanya apakah hal itu benar atau tidak, dan Reno malah tersenyum gemas mengiyakkan ucapan Keyla.

Keyla menghela nafasnya pelan karena kejahilan Reno. "Maaf." Ucap Reno singkat lalu turun dari pangkuan Keyla dan berjalan santai ke arah taman kecil yang berada dirumah mereka.

Keyla dan Bara menatap bingung satu sama lain karena melihat anaknya yang berubah sikap begitu cepat. "Reno!!!" Teriak Keyla yang kini kesal juga dengan sikap anaknya yang terlewat cuek tiba tiba.

Reno terlihat seperti Bara remaja tetapi versi kecilnya. Dia berjalan kearah Taman dengan memasukkan kedua tangannya disaku celana yang membuat Keyla hanya menggelengkan kepalanya lelah.

"Bunda dateng!!!" Teriak salah satu wanita dari pintu utama. Wanita itu berjalan kearah Keyla dan Bara yang masih saling bertengkar di sofa ruang tamu.