8

41.3K 2.5K 4
                                    

Seperti janjinya saat itu, tepat pukul 12 siang keyla bersiap siap akan pergi bersama Rio. Tak butuh waktu yang lama suara dering handphone keyla pun berbunyi

Ting..

Rio
Key! Gw depan rumah lo ni

Keylaa
Iya

Setelah menjawab notif dari rio keyla pun langsung keluar rumah nya dan menemukan seseorang dengan motor besar berwarna hitam yang terlihat elegant dan gagah itu

"Lo lama banget si, gugup ya ketemu gue?" Ucap rio dengan percaya diri

"Idih apaan" jawab keyla dengan cuek

"Haha lo lucu banget si" ucap rio sembari mengusap rambut keyla perlahan

"Ih ntar rambut gue rusak tau ga si" marah keyla

"Gw gatau,wlee" ejek rio sembari tertawa

Muka keyla berubah warna menjadi merah, menurutnya Rio adalah seorang pria yang manis yang bisa membuat orang bahagia, keyla memang menyukai Rio saat pertama kali bertemu karena sikap Rio sangat jauh berbeda dengan teman teman di sekitarnya

Setelah mereka sampai di salah satu mall besar di daerah Bandung. Keyla langsung saja masuk kedalam mall dengan gembira dan meninggalkan Rio yang masih berjalan dibelakang

"Key, tungguin gue " teriak rio yang sedang sedikit berlari ke arah keyla

"Lama banget si" ucap keyla kesal

"Lo tuh yang kesenengan" ucap rio lembut sembari menatap mata keyla, keyla merespon ucapan rio hanya dengan cengiran lebar nya saja

Setelah percekcokan yang singkat itu mereka menghabiskan waktu dengan menonton bioskop, melihat buku di gramedia, berjalan jalan dengan candaan, dan sekarang keyla ingin bermain permainan di time zone.

"Rioooo, gue tantangin lo buat ngambil boneka yang ada di mesin ini dalam waktu 5 menit" tantang keyla dengan tatapan songong nya itu

"Ok, siapa takut!" Ucap Rio tak kalah songong

Sebelum keyla dan Rio melakukan tantangan itu, seseorang dari arah belakang menarik tangan keyla kasar sehingga keyla hampir saja terjatuh ke lantai

"Lo apa apaan si anj.." umpatan Rio tertahan karena di depannya adalah seseorang yang tak berani ia lawan,

Orang itu adalah Gemilang Bara Saputra. Si lelaki tak punya perasaan jika itu menyangkut dengan dirinya.

"Apa?" Ucap Bara dengan tatapan menantang Rio

"Apaan si bar! Gausa cari ribut disini, malu tau ga" keluh keyla dengan lesu

"Gue tau lo emang malu malu in, apalagi barengan sama cowo yang malu maluin juga" ucap Bara dengan pandangan remeh nya

"Lo mau apalagi si bar? Gausa gangguin gue sehari aja! Bisa ga si!" Ucap keyla yang sudah mulai kesal dan ingin memukul bara. Tetapi tiba tiba Rio menggenggam erat tangan keyla seperti ingin menenangkannya

Bara yang melihat kejadian itu semakin kesal karena ucapannya sama sekali tak dihiraukan oleh mereka berdua. Dengan cepat Bara langsung meraih tangan keyla dengan kasar dan membawa keyla ke arah parkiran

"Masuk!" Perintah bara

"Apaan si"

"Ikutin aja kenapa si!" Sentak bara sembari mengepal tangannya karena dia sudah sangat emosi dengan keadaan sekarang ini

Keyla hanya pasrah dan mengikuti apa yang dikatakan Bara. Keyla tak tahu akan dibawa kemana. Yang bisa keyla lakukan sekarang hanyalah diam dan berdoa agar dia tidak meninggal di usia nya yang masih muda ini.

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang