46

20.4K 1.2K 26
                                    

Keadaan mulai ricuh saat bel masuk telah berbunyi, Keyla yang sedari tadi sedang menyalin PR dari Alya pun kini mulai tergesa untuk menyelesaikannya.tak lama kemudian terdengar suara pemberitahuan untuk semua murid pergi ke lapangan.

Keyla mengerutkan dahinya, bukankah dia akan belajar hari ini? Tapi mengapa guru nya malah menyuruh semua murid untuk pergi ke lapangan. Keyla menghela nafas kesal sehingga membuat Alya yang berada disampingnya tertawa kencang. yap, keyla sudah sangat lelah menulis PR dari guru matematika nya tapi malah berakhir tidak belajar sama sekali. PERCUMA

"Lo emang ga beruntung banget key kali ini" ucap Alya  yang masih tetap menertawakkan Keyla yang kini sedang sangat kesal. "Kemaren gue semangat belajar malah jamkos, tadi gue semangat ngerjain PR malah ga belajar, skrng gue mau ketemu Bara malah dia gamasuk" ucap Keyla yang diakhiri dengan helaan nafas kasar.

"Sabar ya key, mungkin semua akan ada jalannya masing masing" ucap Alya dengan nada seperti pembawa acara di TV. "Eh Al, lo udah tau kabar tentang Bufo belom?" Tanya Keyla yang mulai penasaran dengan asal usul pacar Bufo.

"Hah?! Lo nanya random banget si" ucap Alya yang kini agak kesal karena topik nya membahas Bufo. "Gue penasaran aja si, masa gaboleh" jawab Keyla sembari mulai berjalan ke arah lapangan.

Alya mengikuti arah jalan Keyla dengan wajah kembali datar. "Dia udah punya pacar kan? Gue dah tau" ucap Alya yang kini raut wajah nya menjadi sedikit kecewa. "Iya, lo tau siapa pacarnya?" Ucap Keyla

"Katanya si, sekolahnya sebelahan ama sekolah kita. Terus seangkatan juga ama kita" ucap Alya sembari mencari tempat untuk dia duduk karena mereka sudah sampai di lapangan yang kini penuh dengan para murid.

"Ohh, ko dia bisa kenal ama Bara ya?" Tanya Keyla penasaran. "Lo gila? Ya kenal lah orang dia kakak pacar nya" ucap Alya sembari menjitak kepala Keyla pelan namun malah dijawab dengan anggukkan pelan dari Keyla.

Anggota osis pun datang di tengah lapangan dengan membawa mic sembari mengucapkan kata kata pembuka untuk para murid dan guru disana. Sesudah itu langsung saja anggota osis yang satu lagi membacakan kelas yang akan bertanding futsal sekarang.

Kelas Keyla melawan kelas Bara. Keyla yang malas menonton acara itu pun langsung saja berdiri hendak pergi ke kantin, namun pergelangan tangannya ditahan oleh Alya yang diam mematung sembari melihat ke arah lapangan. Keyla yang penasaran dengan apa yang dilihat Alya pun kini memutar balik badannya dan sama terkejutnya dengan Alya.

Bara

Ya, orang itu ada disana dengan menggunakkan pakaian yang biasanya orang pakai saat berolahraga futsal. Dia tersenyum ke arah Keyla sembari mengedipkan matanya yang membuat semua perempuan disana teriak kegirangan

Gila si, bara ngedip ke gue

Subhanallah suami gue ganteng banget

Buat Keyla kali tuh

Pacar orang ganteng bgt si, jadi pengen nikung

Hanya teriakkan ini yang terdengar ditelinga Keyla. Keyla pun kembali duduk dan menonton pertandingan itu dengan wajah datar karena kesal dengan perlakuan Bara yang tebar pesona pada siswi disana. Pertandingan kelas Keyla dan Bara pun selesai. Keyla langsung saja menarik lengan Alya dan pergi ke pinggiran lapangan untuk menemui kekasih nya.

Keyla datang dengan wajah penuh kesal namun terkesan lucu dimata Bara. Semua teman Bara sudah mendapatkan sinyal bahaya dari Keyla, namun Bara malah terkekeh geli dan menghampiri Keyla dengan wajah tampannya dan keringat yang menambah kesan cool di tubuh Bara.

"Hi key, kangen gue ya?" Sapa Bara sembari membuka lebar tangannya seperti ingin memeluk Keyla namun keyla membalas dengan pukulan kencang di lengan Bara sehingga Bara meringis kesakitan. "Duh key, sakit tau ga si" kesal Bara pada Keyla.

"Ya lagian, ngapain tadi ngedip ngedip" ucap Keyla kesal.

"Seru nih kayanya" ucap Alya dan Toni secara bersamaan. "Cieee jodoh" ucap ujang yang tiba tiba berada di sisi Keyla.

"Dih ngagetin aja lo, kadal arab" kesal Alya yang lansung mengejar Ujang untuk sekedar melampiaskan amarahnya dengan memukul ujang sepuasnya.

"Gue ngedip buat lo key" ucap Bara yang di balas senyuman oleh Keyla, tapi sedetik kemudian senyuman itu berganti dengan tatapan mengerikkan yang biasanya diberikkan oleh ibu ibu kepada orang yang menganggu anaknya. "Tapi semua cewe malah senengggg di kedipin sama lo, dah ah gue kesel" ucap Keyla sembari berjalan menjauh dari Bara.

Bara berlari kecil dan menyusul Keyla untuk menjahili kekasih nya itu. "Cieee cemburu nih ceritanya" ucap Bara sembari tertawa. "Pacar nya menang ko ga dikasih selamat sih yang?" Ucap Bara yang mengubah panggilannga menjadi 'sayang' sehingga membuat Keyla tersenyum tertahan.

"Lagian juga kelas aku lebih keren daripada kamu" ucap Keyla berbohong, karena sejujurnya dia sama sekali tak melihat ke arah teman kelasnya sekalipun malahan dia terus terusan melihat ke arah Bara yang terlihat sangat tampan tadi, jahat memang.

"Masa sihhh, udah ah yu kita ke kantin. Aku laper" ucap Bara sembari merangkul pundak Keyla. "Ih bau tau ga si" ucap Keyla yang langsung melepaskan rangkulan dari Bara dan berlari menuju kantin.

Sesampainya mereka dikantin, Bara memakkan semangkuk baso yang tadi depasannya dengan santai dan Keyla memakkan baso tahu yang tadi dibeli nya. Keadaan mulai hening karena mereka berdua sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Saat Keyla mau berbicara pun Bara hanya menjawab dengan kata "kalo makan gaboleh ngomong"

Keyla menghabisakan makanannya duluan dan mulai berbicara kepada Bara."eh bar, kamu harus bisa bikin damai adik kamu ya" ucap Keyla yang khawatir dengan Zahra

"Hah?! Emang nya kenapa" ucap Bara sembari menyeruput es jeruk di depannya. "Mood zahra lagi jelek banget skrng, kayanya faktor mau halangan deh" ucap Keyla yang diangguki oleh Bara.

"Terus bikin damai nya buat apaa?" Tanya Bara yang menatap keyla dengan wajah kebingungannya. "Bufo juga mood nya lagi jelek, aku takutnya mereka malah berantem lagi dirumah" ucap Keyla yang diangguki lagi oleh Bara.

"Kamu tau kalo Bufo udah punya pacar?" Tanya Keyla kepada Bara. "Tau, kemaren dia bilang. Namanya ella kan?" Ucap Bara menjelaskkan kepada Keyla

"Kamu kenal?" Tanya Keyla kepada Bara yang membuat jantung Keyla mulai berdetak tak karuan. "Ngga, bufo bilang gamau kasih tau mukanya ntar jatuh cinta" ucap Bara yang dijawab helaan nafas kecewa dari Keyla.

"Emang kenapa?" Tanya Bara yang dijawab gelengan kecil dari Keyla.

Keyla dan Bara pun menyelesaikan acara makan makan mereka dan langsung pergi untuk pulang, karena bosan dengan keadaan sekolah, walaupun sekolah belom memperbolehkan para murid nya untuk pulang tapi karena Bara semuanya bisa teratasi.

Kegiatan Porak ini dilaksanakkan selama 4 hari yang membuat Keyla mau tak mau harus kesekolah walaupun dia tak belajar sama sekali. Keadaan benar benar berubah semenjak Keyla berpacaran dengan Bara.

Yap, dimulai dengan sikap Bara yang semakin manis kepada dirinya, teman teman Bara yang memperlakukkan dirinya seperti seorang artis terkenal yang patut untuk dilindungi, Alya yang mulai merasakkan kegalauan karena ditinggal gebetan, dan Adik Bara yang sikap nya menjadi sangat berubah.

Entah apa yang Bufo lakukkan kepada Zahra sehingga Zahra tak mau bertemu dengan Bufo sama sekali semenjak kejadian perkenalan pacar Bufo saat itu. Fadil, Bara, dan Keyla sudah berusaha membujuk kedua nya agar berdamai namun tak membuah kan hasil apapun. Fadil yang mengerti akan situasi pun kini sering mengajak Zahra keluar untuk sekedar menjernihkan pikiran pacarnya dan juga sering mengajak Bufo keluar di waktu yang berbeda. Bara salut dengan sikap yang dimiliki oleh ketua Art Inside itu. Yap, dia tak salah pilih pikirnya. Bara belom mau untuk turun tangan dalam masalah kedua adiknya yang bertengkar ini karena pertengkarannya belom parah pikirnya. Kakak macam apa coba yang seperti Bara

Bad boyfriend [END]Where stories live. Discover now