24

30.7K 1.8K 106
                                    

Bara mendapatkan telfon dari Toni bahwa Hazardous memiliki markas dekat dengan markas Snake. Bara pun dengan tergesa menaikki motornya dan melaju cepat ke arah sana.

"Bara!" Teriak Toni yang membuat Bara yang baru sampai langsung melirik Toni dengan tatapan panik nya. "Ko bisa?!" Tanya Bara kepada Toni.

"Gue gatau Bar, tiba tiba aja gue ga sengaja liat orang yang pake kaos Hazardous di jalan sebelah" ucap Toni. "Dan lo tau Bar?" Tanya Toni kembali

"Rizal yang jadi ketua Hazardous sekarang" ucap gilang dari belakang. Bara seketika terkejut dengan apa yang diucapkan gilang.

Rizal adalah seseorang anak laki laki yang di ambil oleh Nick widyaatmadja dari panti asuhan karena saat itu istrinya tak bisa mengkaruniai seorang anak.

Rizal memiliki kepribadian yang sama persis dengan Nick widyaatmadja bahkan bisa lebih buruk dari Nick. Rizal hebat dalam berbohong dan memutar balikkan fakta.

Setelah Rizal diambil selama setahun istri Nick pun bisa hamil dan melahirkan adik dari Rizal yaitu Rio. Ya, Rio adalah adik Rizal makannya anak anak Snake terutama Bara mempunyai rasa ta suka yang begitu banyak kepada Rio.

Semenjak Hazardous kembali, Rio jarang kumpul lagi bersama anak anak Snake. Tapi mereka tak memperdulikkan itu.

Snake kini terus melatih bela diri dan kepekaan mereka terhadap sesuatu yang akan datang. Tiba tiba ada 2 anggota Snake yang membawa kasar seseorang di tengah tengah dengan keadaan yang sudah bonyok di seluruh tubuhnya

"Biar gue yang urus Bar,lo santai dulu disini" ucap Toni sembari menghampiri ke 3 orang itu. Tak lama kemudia Toni datang dengan sedikit berlari ke arah Bara dan berkata "dia anak Hazardous yang ngintai markas Snake"

"Bangsat!" Umpat Bara yang langsung bediri dari duduknya. "Bawa ke ruang bawah tanah!" Ucap Bara dengan nada marah nya

Setelah di ruang bawah tanah, si pengintai didudukkan di sebuah kursi kayu dan Bara mulai mengintrogasi nya.

"Lo ngapain ngintai Snake?" Tanya Bara dengan wajah yang bisa membuat orang lain sudah kabur karena ketakutan. "Gue gamau ngasi tau" ucap si pengintai dengan nada angkuh nya

Bugh..Bugh..

Suara pukulan oleh gilang dari kayu yang tebal menghantam tubuh si pengintai. "Masih gamau bilang?" Tanya Bara dengan nada tajam. Si pengintai hanya diam yang membuat gilang memukul tubuh nya kembali hingga si pengintai mengeluarkan darah

"Lo kasih tau atau keluarga lo mati?" Tanya Bara memberikkan pilihan. Jangan salahkan Bara yang membuat pilihan seperti itu karena mengapa si pengintai tak berkata jujur lebih cepat saja dan membuat Bara tak tambah emosi.

"Gue tau keluarga lo dimana" ucap Bara kembali dengan mengambil laptop dari genggaman Toni dan memperlihatkan ke si pengintai.

Disana sudah terdapat foto keluarga si pengintai yang sedang tersenyum bahagia. ya, Snake bisa dengan gampang mendapatkan informasi kecil seperti ini

Bugh..

Pukul gilang yang juga hilang kesabaran nya. "Rizal...Rizal yang nyuruh gue" ucap si pengintai. "Untuk apa dia nyuruh lo buat ngintai anak Snake?" Tanya Bara kembali

"Hazardous sedang menyusun rencana untuk mengambil alih Snake kembali" ucap sipengintai itu. "Apa lagi?" Ucap Toni kesal "ga tau, gue gatau lagi" ucap si pengintai sembari merintih kesakitan.

"mátalo" ucap Bara kepada gilang sembari melenggang pergi keluar dari tempat itu. (Matalo itu memiliki arti bunuh)

Dendam Bara semakin menjadi jadi kepada Rizal. ya, Bara memiliki dendam dan trauma yang diberikan oleh Hazardous. Dendam akan kelicikan yang telah mereka buat.

Bagaimana pun akhirnya Bara tak akan mungkin memberikan Snake kepada Hazardous walau nyawa taruhannya.

-------------------------------------------------------
Keesokkan pagi telah tiba. Keyla dengan perasaan yang sulit ditebak kini sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

Di perjalanan menuju kelas Keyla melihat Bara yang baru saja datang bersama anggota Snake yang juga besekolah disana dengan motor sport warna hitam nya

"Bara! Lo ga sakit kan kemaren?" Tanya keyla yang khawatir karena Bara pulang dengan keadaan hujan yang deras, jawaban Bara membuat keyla terheran dan sedih karena Bara hanye merespon nya dengan tatapan dari atas ke bawah seolah Bara jijik dengan kedatangan keyla.

"Bara! Lo kenapa si" tanya keyla yang makin diselumti kebingungan. Bara hanya berjalan cuek seolah tak mendengar apa yang keyla bicarakan. Akhirnya keyla tau, arti dari jangan tinggalin gue

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi, keyla dan alya mulai berjalan ke arah kantin dan membeli baso mang uun di sana. Keyla melirik ke arah Bara yang sedang tertawa dengan teman temannya yang lain

Bara terlihat berantakkan namun terkesan sangat tampan dengan baju seragam yang dikeluarkan dan rambut yang agak acak acakkan.

Bara yang menyadari jika dia dilihat terus menerus oleh keyla hanya melirik sinis dan kembali dengan obrolan bersama teman temannya.

Setelah istirahat berakhir keyla menghampiri Bara dan berkata "Bara, lo jangan kaya gitu dong sama gue". Bara yang mendengar keyla berkata seperti itu hanya mengerutkan dahinya tak mengerti

"Lo kenapa jadi cuek sama gue setelah sikap apa yang lo buat kemaren!" Kesal keyla. "Emang sikap gue gimana?" Tanya Bara dengan nada dinginnya "jangan ganggu gue key" kesal Bara yang langsung meninggalkan keyla di kantin sendirian

Keyla masih tak menyerah untuk bertanya dengan perubahan Bara yang sangat drastis kali ini. Keyla berpikir keras hingga Bel pulang pun berbunyi.

Dengan cepat keyla berlari ke arah motor Bara dan menunggu pemiliknya datang. Bara yang baru keluar dari sekolah langsung menghampiri motor nya dan menaikki nya.

"Eits tunggu" cegah keyla. Bara hanya menatap seperti bertanya apa.

"Gue nebeng boleh ga?" Tanya keyla. "Apaan sih lo" ucap Bara ketus

"Ko lo jadi gini sih Bar!" Marah keyla. "Gausah ikut campur urusan gue!!" Kesal Bara yang langsung melajukkan motornya dengan kecepatan sangat cepat.

Keyla hanya pasrah diperlakukkan seperti itu oleh Bara. Keyla yakin ada hal buruk yang terjadi kepada Bara sedari kemarin. Hal itu pastu membuat Bara menjadi pribadi yang dingin dan kejam seperti ini.

Bara mengakui bahwa dia sangat jahat atas perkataan dan sikap apa yang Bara lakukan pada keyla.Bara sebenarnya ingin mengungkapkan masalah apa yang dialaminya kepada keyla. Tapi dia merasa itu tak mungkin, Bara tak mau keyla menjadi sasaran berikutnya dari Hazardous.

Hazardous memang licik sehingga Bara bisa langsung merasakkan emosi yang begitu besar hanya dengan mengingat nama kelompok para bajingan itu.

Bara pulang kerumah dengan tubuhnya yang lelah karena terus memikirkan hal yang membuat trauma dulu. Dimana seseorang kehilangan nyawa nya karena dirinya sendiri

Bara menghampiri sang ibunda dan memeluknya dari belakang. "Eits anak mamih udah pulang nih" ucap mamih Bara. "Gapapa sayang, kamu pasti bisa lawan trauma kamu" ucap mamih Bara kembali sembari mengusap lengan Bara lembut

Ya, Bara yakin dia bisa menghilangkan traumanya dan tak akan mengulang hal yang membuat ia trauma kembali.

Bara akan menjaga keluarga serta orang orang terdekatnya dengan sangat teliti dan dia tak akan membiarkan mereka terluka sekalipun.

Bad boyfriend [END]Where stories live. Discover now