Bad boyfriend [END]

34

Sorakkan bahagia terdengar dari acara pesta yang bisa dibilang sangat megah ini, Bara langsung saja keluar dan melihat kata kata yang terucap oleh sang ayah dan om nya.

"DENGAN RESMI SNAKE DAN HAZARDOUS KINI AKAN TERUS BERDAMAI"

Sorakkan bahagia kini lebih terdengar keras di telinga Bara, Bara tersenyum kepada semua orang yang sedang melihat ke arah dirinya. tiba tiba saja dia teringat bahwa tadi Keyla mencari dirinya dan Bara menyuruhnya untuk tunggu diluar

Dengan wajah yang sedikit panik, Bara mulai mencari keberadaan Keyla tapi sama sekali tak menemukkannya. Ketika Bara sudah akan menuju gedung paling atas, dia melihat seorang gadis yang kini dipeluk oleh sepupunya sendiri

Keyla sedang dipeluk oleh Rio dengan menghadap membelakangi Bara. Bara yang melihat itupun hanya bisa tersenyum sinis dan kembali pergi untuk menghadiri pesta.

Pesta pun berjalan dengan gembira nan Santai, Hazardous dan Snake juga semakin berbaur. Bara harap orang orang sekitarnya akan terus bahagia seperti ini.

-------------------------------------------------------
Keesokkan harinya, Keyla datang ke sekolah dengan diantarkan oleh sang ibunda yang akan meninggalkan keyla ke luar kota lagi.

"Jaga diri baik baik ya key" ucap mamah Keyla yang hanya dijawab senyuman oleh keyla

Mobil mamah keyla pun melaju dengan kecepatan pelan. Keyla langsung saja berteriak "keyla sayang mamah!", mamah keyla pun hanya melambaikkan tangannya dari jendela mobil

Kejadian kemarin membuat Keyla menjadi badmood terus menerus. Keyla berjalan lesu ke arah kelasnya dengan melewati koridor yang agak sepi karena ini masih pagi.

Saat Keyla mendongakkan kepala nya dia melihat Bara yang juga sedang berjalan berlawanan dengan dirinya. Keyla hendak tersenyum kepada Bara. Namun Bara hanya melewati Keyla tanpa melirik nya sedikitpun seolah tidak mengenal satu sama lain.

Sontak saja hal itu membuat keyla bingung sekaligus sedih karena seseorang yang dia sukai mulai menganggapnya tak ada

Dari arah belakkang Keyla mendapat tepukan pelan dipundaknya. Rio datang dengan senyuman indahnya dan membawa setangkai bunga mawar yang indah

"Buat kamu" ucap Rio

"Hahaha, makasih ya rio" jawab Keyla yang membuat Rio pun tersenyum

"Ntar pulang mau bareng ga?" Tanya Rio lembut. "Ga usah Rio, lagian gue mau main sama Alya ntar" jawab Keyla

"Yahhh, tadinya gue mau culik lo dulu gitu" ucap Rio. Keyla hanya tertawa pelan dan berkata "culik aja noh cacing yang lagi berkeliaran"

Keyla langsung meninggalkan Rio yang tertawa kencang di koridor. Setelah Keyla sampai dikelasnya dia kembali melihat Bara yang mengobrol dengan perempuan yang kemarin keyla lihat.

Dia terlihat menggunakkan baju untuk bermain bersama Zahra dipinggirnya. Bara mengusap rambut perempuan itu dengan senyuman tulus yang terpancar di wajahnya.

Keyla yang melihat hal itupun hanya bisa tersenyum miris dengan kenyataan yang dialaminya. Keyla kini sudah sangat yakin pada dirinya sendiri bahwa perempuan itu adalah pacar Bara. Terlihat jelas dari perlakuan Bara kepada perempuan itu sangat berbeda dari perlakuannya kepada orang lain.

Bara melihat Keyla yang sedang memperhatikannya. Tetapi Bara hanya memandangnya lalu kembali memandang perempuan itu lagi. Keyla pun dengan cepat langsung saja mencatat apa yang tertulis di papan tulis. Dia akan berusaha seperti tak pernah melihat kejadian itu. Bahkan tak ingin kenal dengan apa namanya CINTA

Tak terasa bel Istirahat pun sudah berbunyi. Keyla langsung saja naik ke rooftop karena dia tak mau berada di kantin.

Sesampainya keyla disana, dia melihat Bara yang sedang duduk dipinggiran sana dengan memandang ke arah lapangan luas yang ada di sekolah.