25

31K 1.9K 3
                                    

Bara sekarang berada di markas Snake dan sedang bersantai dengan para anggota nya.
"Bar,lo pacaran ama si keyla?" Tanya Toni

"Apaan sih lo nanya begituan" ucap Bara kesal. "Idih ngambek" jawab gilang sembari terkekeh geli.

Para anggota Bara meledeknya dengan menanyakan apakah dia berpacaran dengan babu nya apa tidak. Setelah mereka bercanda tiba tiba saja Rio datang dengan tampang santai nya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Toni sinis. "Gue cuman mau ketemu Kalian doang" ucap Rio sembari menatap Bara

"Gue kira lo udah lupa sama kita kita, ye gak?" Ucap Gilang dengan nada yang kesal dan bertanya kepada anggota lainnya.

"Sorry, gue gaboleh keluar sama bokap gue" ucap Rio kembali. Semua anggota meledek nya dengan kata kata anak papi

Bara pun ikut tertawa oleh candaan yang dibuat para anggotanya. Tetapi tiba tiba keadaan menjadi ricuh karena Segerombolan anak Hazardous menyerang markas Snake dengan brutal nya. Terlihat oleh mata mereka jika Hazardous datang hanya dengan 30 orang saja

Snake langsung saja melawan mereka dengan kegesit an mereka dalam hal bela diri dan membuat sebagian anak Hazardous tumbang di depan. Bara melawan 2 orang sekaligus di depan dengan memukul perut sang lawan dan menendang kepala lawan yang lainnya. Rio yang tentu saja terkejut dengan apa yang terjadi langsung melawan Hazardous juga dengan gesit.

Tak butuh waktu lama anak anak Hazardous sudah jatuh dibawah. Mereka memang menang dalam bela diri ini tetapi pasti mereka terkena pukulan karena diserang secara tiba tiba. Bara menarik kerah salah satu dari mereka yang terlihat sebagai pemberi arah arah diantara mereka.

"Lo ngapain nyerang Snake tiba tiba hah?!" Ucap Bara emosi. "Gue disuruh buat ajak Rio balik kerumah" ucap seseorang itu. Bara langsung saja memukul orang itu hingga tak sadarkan diri.

Semua orang yang melihat kejadian itu hanya diam ketakutan melihat Bara yang memukul orang saat sedang emosi. Pandangan kini bertuju kepada Rio yang hanya diam menatap Bara.

"Gue anter lo balik!" Ucap Bara sembari menarik Rio dan membawa Rio pergi ke markas Hazardous. "Biar gue sendiri aja Bar! Lo tau kan Hazardous bakal hajar lo kalo lo kesana sendirian" ucap Rio kesal

"Bar lagian juga mereka mau mancing lo dateng kesana doang!" Kesal Toni. "Gue gamau lo mati cepet karena dikeroyok Hazardous Bar" ucap gilang dengan nada sedih nya

"Alay lo"ucap Bara sembari menarik Rio untuk pergi ke markas Hazardous. "Lagian juga gue punya tanggung jawab buat jagain anak anak Snake" ucap Bara melanjutkan ucapannya.

"Ton beresin orang orang ini" suruh Bara yang hanya diangguki oleh Toni dan anggota yang lainnya.

-------------------------------------------------------
Bara sudah berada di depan markas Hazardous dengan Rio disampingnya. Tanpa keraguan apapun Bara hanya membuka pintu itu dan langsung masuk kedalam.

Didalam sudah ada banyak sekali anak anak Hazardous yang sepertinya sedang mendengarkan ucapan dari sang pendiri Hazardous. ya, disana terdapat Nick widyaatmadja tetapi disana tak nampak si ketua baru yang merupakka kaka dari Rio.

"Hi ponakan" ucap Nick santai. Para anggota nya hanya terkekeh sinis kepada Bara. "Hi om, nih gue balikkin anak lo" ucap Bara dengan nada sopan nya

"Makasi ya, ga sekalian aja ngasiin Snake ke gue?!" Ucap Nick tak sopan yang membuat Bara semakin emosi dibuat nya. "Gue bisa aja ngasiin Snake ke lo, asal lo juga bisa balikkin kakek dan om gue sekarang!" Ucap Bara yang emosi nya semakin menyelimuti

"Mereka yang udah ganggu gue duluan! Suruh siapa mereka ganggu gue!" Ucap Nick yang kini ikut emosi juga."lo aja yang goblok, gapernah mikirin dulu apa yang bakal lo perbuat!" Ucap Bara yang membuat Nick mengepalkan tangannya

"Kakek,papah,om ilham semua sayang sama lo om. Lo emang gapernah ngerti! Emosi dan keegoisan lo yang bikin lo jadi kaya gini" ucap Bara melanjutkan

Tak tahan dengan apa yang diucapkan oleh Bara. Nick pun akhirnya menunduk tetapi langsung mengadahkan kepala nya juga sembari menatap tajam mata Bara. Nick memberikan isyarat kepada sebagian anggotanya untuk berdiri lalu terdengar suara dari Nick yang berkata "serang bocah itu sekarang!"

Sebagian anggota Hazardous menyerang Bara dengan keroyokkan. Tapi Bara masih bisa melawan mereka dengan lihai nya, 10 orang maju ke arah Bara mereka memberikkan Bara pukulan di pipi Bara dan dibalas pukulan kembali di kepala mereka oleh Bara. Bara memukul perut dan dada kepada lawan yang berada di depannya, menendang perut lawan yang ada dibelakangnya, membenturkan 2 kepala lawan yang sedang ada di sisi kanan dan kiri nya. Nick cukup salut melihat keponakkan nya yang berkelahi dengan sangat hebatnya.

20 orang kini kembali akan menyerang Bara. Bara kemungkinan akan kalah karena dia hanya sendiri dan diserang oleh 30 orang. Bara sudah mendapatkan luka lebam yang penuh di sekujur tubuhnya.

Bara tak mau mati sekarang, Bara mulai berlari keluar dari markas Hazardous dan menaikki motornya dan mulai membelah jalanan sepi didepannya

Bara melajukkan motornya ke arah rumahnya. Sesampainya Bara dirumahnya dia cukup terkejut karena diruang tamu terdapat keyla yang sedang duduk sembari menonton film cartoon di salah satu chanel TV.

Keyla yang mendengar tanda tanda bahwa Bara sudah pulang langsung saja melirik kearah Bara. Keyla cukup terkejut melihat Bara yang terdapat luka lebam di wajah dan tubuhnya.

Keyla langsung saja mematikkan TV dan menghampiri Bara. Bara malah terus berjalan ke arah kamarnya tetapi masih tetap diikuti oleh keyla. Bara mendudukkan dirinya di kasur dan mulai membuka jaket nya dengan kasar lalu melemparkan nya ke sembarang arah.

Keyla menghampiri Bara dan ikut duduk disamping Bara sembari menatap Bara dengan tatapan khawatir. "Bara mamah papah kamu tadi pergi ada urusan kerjaan, bufo sama az zahra lagi main sama Fadil" ucap keyla menjelaskan

"Hm" jawab Bara. "Kamu tunggu disini ya? Gue ambilin peralatan kesehatan dulu" ucap keyla yang tak disadari mulai mengubah ucapan panggilannya.

Keyla kembali sembari membawa kotak p3k digenggamannya. Dengan lihai keyla membuka kotak itu dan mulai mengobati luka Bara dengan lembut. Keyla menuangkan obat merah ke kapas dan menempelkan ke luka yang ada di samping bibir Bara.

Nafas Bara terasa ke seluruh wajah keyla yang membuat keyla terhenti seketika karena gugup menyelimuti nya. Keyla berusaha mendapatkan kembali kesadarannya dan mulai membersihkan luka Bara kembali dengan mata yang tak mau melihat mata sang lawan bicara.

Bara tak menolak dengan apa yang keyla lakukan. Setelah Bara sudah merasa baikkan dengan luka yang sudah keyla obati, Bara pun mulai membaringkan tubuhnya dengan helaan nafas lelah. Keyla yang menyadari hal itu mulai mengusap kepala Bara yang membuat Bara terkejut seketika.

"Kamu mendingan tidur dulu deh Bar, biar badannya enakkan gitu" ucap keyla sembali membenarkan posisi tiduran Bara. Bara pun hanya menatap keyla dengan senyuman tipis nya dan mulai menutup mata karena rasa kantuk yang kini menghampiri nya.

"Terus usapin kepala gue key, gue pusing" ucap Bara sembari membenarkan posisi nya agar tidurnya kembali nyaman.

Keyla pun mengusap kepala Bara dan menatap wajah Bara dengan tatapan lembut nya. Kini mereka seolah olah sudah seperti seorang kekasih yang sangat romantis. Tapi keyla hanya menampis pikiran itu, "mana mungkin Bara mau kepada dirinya yang sudah Bara cap sendiri bahwa dia sudah menjadi seperti seorang babu"

Bad boyfriend [END]Where stories live. Discover now