59. I DO

661 35 9
                                    

Assalamu'alaikum

Bismillah

"Han, kamu benar-benar siap menikah dengan Mas eh Habii, kan?" tanya Haidar serius.

"Insyaallah siap, Bii," jawab Hana yakin.

"Jika Habii memintamu menikah malam ini, apakah kamu bersedia?" tanya Haidar lagi.

Hana dan Zahra sama-sama kaget mendengar pertanyaan Haidar.

Meskipun Hana sudah yakin akan keputusannya namun dia tak menyangka Haidar akan memintanya menikah malam ini.

"Habii, haruskah secepat itu, bagaimana dengan persiapannya? Sedangkan ini sudah Ashar sebentar lagi Maghrib,lo," ucap Hana tidak yakin.

"Adek benar, Mas. Sabarlah sedikit," kerling nakal Zahra.

Haidar tersenyum sekilas.

"Mas hanya trauma dengan peristiwa yang lalu. Dengan persiapan yang sudah begitu matang tetap saja pernikahan itu batal," ucap Haidar dengan sendu.

Hana dan Zahra memandangnya terharu, sangat mengerti perasaan yang menghantui Haidar.

"Tapi bagaimana dengan penghulu juga saksi-saksi dan wali serta keluarga Adek, Mas?" tanya Zahra dan diangguki oleh Hana.

"Serahkan saja semuanya pada Mas, ya. Biar Mas yang mengurus semuanya. Kamu tahukan, Pak Jaini adalah ketua RT komplek kita ini. Mas akan segera menemuinya. Begitu juga dengan Bang Ihsan dan lainnya, sementara kita hubungi saja lewat telepon. Aku yakin mereka pasti akan mengerti," jelas Haidar.

"Kalau memang Mas yakin, kami ngikut saja, Mas," ucap Zahra lega.

"Apa yang bisa kami bantu, Mas?" tanya Zahra.

"Kalian hanya harus berdandan secantik mungkin. Yang lain urusan Mas," jawab Haidar.

***

Mohon maaf ya dearest readers, cerita lengkapnya bisa diikuti di  KBM App.
Download gratis di playstore
Akun yang sama itaimuskina1

Maaf maaf maaf
lop u all 🥰🤗

Alhamdulillah

Republish, 22.06.2021

Ijinkan Aku Melepasmu  (Cerita Tentang Rasa) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora