42. CERITA MASA LALU & PERMINTAAN

242 16 2
                                    

Assalamu'alaikum

Bismillah

"Benar. Dan tahukah kamu siapa wanita yang sangat beruntung itu?" tanya Zahra.

Hana hanya menggeleng kembali.

"Dialah satu-satunya wanita pemilik hati dan cinta Mas Haidar," ucap Zahra.

Hana melongo.

"Jadi, Mas Haidar bertemu kembali dengan wanita yang dicintainya dalam diam dulu?" tanya Hana.

"Ya dan Mas Haidar ingin menikahinya," jawab Zahra.

"Sudah sekian lama, apakah wanita itu belum menikah atau belum punya pasangan hingga Mas Haidar ingin menikahinya?" tanya Hana penuh penasaran

"Sudah, wanita itu sudah menikah bahkan memiliki anak, tapi suaminya sudah meninggal," terang Zahra

"Dan Mbak Zahra mengijinkannya?" tanya Hana terpana.

"Tentu saja Dek, bukankah sudah kukatakan bahkan sudah sejak lama aku memintanya untuk menikah lagi tapi Mas Haidar selalu menolak? Dan kini dengan sendirinya dia meminta ijin, tentu saja aku langsung mengijinkannya dengan senang hati. Mas Haidar berhak bahagia di sisa umur yang dia miliki. Jika dia bahagia maka aku akan lebih bahagia lagi," terang Zahra.

"Ya Allah, begitu besar hatimu Mbak, begitu besar cinta, pengabdian dan pengorbananmu untuk suamimu. Pasti Allah telah menyiapkan pahala besar untukmu.

"Aku, juga kagum pada Mas Haidar, begitu besar cinta Mas Haidar pada wanita masa lalunya. Kalian berdua adalah insan terbaik pilihan Allah.

"Mbak Zahra yang sabar, ya. Aku tahu Mbak Zahra adalah wanita yang hebat dan kuat. Yakinlah semua itu hanya cobaan dan Allah memberikan cobaan berat ini karena tahu bahwa Mbak Zahra pasti mampu melaluinya.

"Tidak semua wanita sekuat dan setabah Mbak Zahra," ucap Hana dengan mata berkaca-kaca. Kemudian dipeluknya Zahra dengan tulus berusaha memberi kekuatan dan dukungan.

"Terimakasih, Dek. Kamu memang wanita yang baik,",balas Zahra.

"Tidak sebaik Mbak Zahra," bisik Hana.

"Dek, apakah kamu tak ingin tahu siapa wanita yang ingin dinikahi Mas Haidar?" tanya Zahra.

"Apakah itu perlu, Mbak? Apakah aku mengenalnya?" tanya Hana tak mengerti.

"Wanita beruntung itu adalah kamu, Dek," ucap Zahra tersenyum dan menggenggam tangan Hana dengan erat.

***

Mohon maaf ya dearest readers, cerita lengkapnya bisa diikuti di  KBM App.
Download gratis di playstore
Akun yang sama itaimuskina1

Maaf maaf maaf
lop u all 🥰🤗

Alhamdulillah

Republish, 10.06.2021

Ijinkan Aku Melepasmu  (Cerita Tentang Rasa) Where stories live. Discover now