56. Cewek Murahan

15.2K 852 17
                                    

Selamat Malam guys 👋
Bantu tandai jika ada typo ya 😁

Happy Reading 😊

***

Arial keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Dengan santai Arial berjalan kearah lemari untuk mengambil baju dan celana.

"Loh baju gue yang garis-garis mana?" Gumam Arial sambil mengacak-acak isi lemarinya.

Karena tak kunjung menemukan apa yang dia cari, Arial mengambil asal baju yang berada ditumpukkan paling atas.

Namun manik matanya tak sengaja menangkap keberadaan sebuah amplop coklat di sudut dalam lemari.

Dengan penasaran Arial mengambil amplop tersebut dan membukanya.

"Ari dicariin temen lo!" Arial buru-buru mengembalikan amplop tersebut ketempat semula saat mendengar teriakkan Lea.

Tanpa menyisir rambutnya, Arial berjalan keluar kamar.

"Jangan teriak-teriak dirumah orang bisa?!" Arial terkejut saat melihat Gladis berada dirumahnya, Arial pikir yang datang adalah Topan.

"Eh Ari" sapa Gladis setelah melihat Arial berjalan kearahnya.

'Tadi pas Arial nggak ada nih cewek galak bener pas Arial ada sok imut banget cih!' batin Lea dongkol.

"Ngapain kesini?" Tanya Arial pada Gladis.

Gladis mengulurkan sebuah rantang kepada Arial "Nih aku bawain makanan, aku sendiri loh yang masak, dimakan ya!"

Arial menerima begitu saja rantang dari Gladis "Nggak usah repot-repot"

"Nggak repot kok, oh iya! Dia kenapa ada dirumah kamu?" Gladis melirik Lea singkat yang membuat Lea mencibir pelan.

"Oh itu..dia..itu Lea bantuin gue belajar. Em lo nggak mau pulang?"

"Ari ngusir aku?"

"Bukan gitu maksud gue" jawab Arial tak enak hati.

Dengan kesal Gladis duduk di sofa "Aku mau disini!" Lea memutar bola matanya merasa tak suka dengan kehadiran Gladis.

Arial dan Lea saling bertatapan, mereka berbicara lewat tatapan mata cukup lama sebelum Lea memilih memalingkan wajahnya karena Arial tak ingin mengusir Gladis dari rumahnya.

"Ari mau belajar apa?" Gladis duduk mendekat ke arah Arial, kini Arial duduk tepat di tengah-tengah antara Lea dan Gladis.

"Matematika"

"Oh ini PR yang tadi Pak guru kasih kan? Aku udah selesai mau aku ajarin?" Gladis menarik buku yang ada didepan Arial.

"Ini mah gampang banget! Sini gue kasih tau caranya!" Lea menarik kembali buku Arial yang ada di tangan Gladis.

"Kamu apa-apa sih! Jangan asal main tarik dong!" Kata Gladis kesal dengan Lea.

"Disini yang ngajarin Arial tuh gue! Mendingan lo diem aja deh!" Gladis menatap tak suka kearah Lea yang dibalas Lea dengan tatapan merendahkan.

"Aku kan juga mau ngajarin Arial! Lagian kenapa sih kamu tiba-tiba mau ngajarin Arial! Cewek kaya kamu mana mau ngajarin orang lain apalagi sama Arial!"

"Ada yang salah gue ngajarin Arial?!" Arial merasa kupingnya bisa budeg karena Lea dan Gladis sedari tadi berteriak di samping telinganya.

"Salah lah! Cewek urakan kaya kamu nggak pantes deket-deket sama Arial!"

Gigi Lea bergemeletuk marah, siapa cewek didepannya ini berani bilang dia nggak pantas untuk Arial?

"Lo keluar!!" Teriak Lea murka, Lea tak suka dengan apa yang baru saja Gladis ucapan, karena apa yang Gladis katakan adalah kenyataan, kenyataan bahwa dia tak pantas untuk Arial.

"Kamu yang harusnya keluar! Cewek murahan!"

"Stop!!" Teriak Arial menghentikan pertengkaran Lea dengan Gladis.

"Sekarang kamu pulang!"

"Loh kok Ari ngusir aku sih?" Kata Gladis tak terima.

"Gue nggak suka lo berkata kasar! Apalagi sama Lea!" Arial bisa melihat tubuh Gladis yang menegang setelah mendengar perkataannya.

"Arial lebih milih belaian cewek itu dibanding aku yang sudah menjadi sahabat Arial sejak kecil?!"

"Bukan gitu! Gue cuma nggak suka lo ngom-"

"Oke Gladis pulang!" Dengan air mata yang menetes Gladis berlari keluar dari rumah Arial.

Arial mengacak rambutnya kesal, baru kali ini Arial membentak Gladis.

"Mau kemana?" Arial menahan pergelangan tangan Lea saat melihat Lea hendak pergi.

"Kamar Nea"

Hati Arial berdenyut sakit saat Lea menepis tangan begitu saja, Lea bahkan tak menatap wajah Arial sama sekali.

Apa Arial melakukan kesalahan? Arial merasa serba salah sekarang. Saat mendengar Gladis mengatai Lea cewek murahan Arial refleks membentak Gladis karena Arial merasa tak terima Lea dikatakan cewek murahan.

Lea-nya bukan cewek murahan.

🥑🥑🥑

Kangen nggak sama author?🤭
Jangan deh nanti ada yang cemburu 🤣

Maaf bila ada typo dan cuma singkat🥺 harap memaklumi ya✌️

Salam sayang 🥰

Kang Halu 😎

Interesting Girl [END]Where stories live. Discover now