2. Let me introduce

805 113 19
                                    

"Selamat datang, bagaimana misinya? Mudah sekali, 'kan?" Pria berambut panjang menyambut mereka dengan senyum lebar.

"Lebih baik aku dikirim ke hutan belantara daripada ke pub yang berisi pria menjijikan yang gemar memegang gumpalan lemak!!" Tru masuk ke dalam dengan emosi meluap-luap dan wajah kesal yang sama sekali tidak disembunyikannya.

Tru melempar flash drive hitam yang ditangkap tepat menggunakan tangan kiri oleh pria yang berpakaian serba hitam.

"Piece of cake, Ao." Zan berjalan melewati pemimpin mereka sambil menepuk bahunya.

"Aku rasa kamu tidak terlihat gemuk sama sekali Tru, jelas para lelaki di sana sudah mulai kehilangan fungsi penglihatannya. Efek terlalu banyak minum alkohol sepertinya," ucap Ao sambil memperhatikan benda mungil yang ada di tangannya.

Tru hanya diam tidak menanggapi ucapan pemimpinnya. Dia hanya bisa mengutuk dalam hati karena berpura-pura tidak tahu dengan maksud kalimatnya. Ia tahu kalau Ao sengaja mencari aman dengan berkata seperti itu supaya terhindar dari amarahnya karena sudah menceburkan dia yang memggunakan pakaian minim bahan ke sarang pria hidung belang, semua demi memancing target yang tidak pernah berhenti menghabiskan uangnya untuk perempuan seksi.

Berjalan ke ruang tengah, seorang pria berkacamata sudah terlebih dahulu duduk di sofa satu dudukan dengan laptop di pangkuan. Tidak satu pun dari mereka yang menyapa pria kecil itu, karena tahu hal itu akan berujung sia-sia. Sekalinya dia sudah memegang laptop maka tidak ada yang bisa mengalihkan perhatiannya, kecuali Ao yang meminta atau dia sendiri yang sedang ingin berbicara.

Tru mengambil duduk di sofa panjang tiga dudukan diikuti Zan di samping kemudian si pengemudi yang tidak terdengar suaranya semenjak datang. Sedangkan Ao mengambil duduk di kursi kebesarannya yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran bunga di sekelilingnya.

"Baik ... terima kasih untuk kerjasamanya. Flash drive sudah di tangan kita. Saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih banyak."

***

Silver-X adalah organisasi swasta yang bersifat rahasia dan bekerja di bawah pemerintah tepat di bawah departemen pertahanan. Kenapa swasta? Karena mereka tidak akan pernah terdaftar sebagai pegawai pemerintah, bahkan identitas seperti nama asli masing-masing anggota tidak ada yang tahu, kecuali pimpinan tertinggi.

Silver sendiri adalah pembagian kelompok berdasarkan tingkat kesulitan misi yang diemban. Selain itu ada gold dan bronze. Gold adalah kelompok organisasi yang paling tinggi, mereka melakukan tugas yang lebih rumit dan berbahaya dibandingkan dengan silver dan bronze. Hal itu menyebabkan rekrutmen untuk menjadi anggota di kelompok gold sangatlah sulit.

Sedangkan X berarti angka sepuluh yang menunjukkan nomor ke berapa mereka terbentuk. Semakin tinggi angkanya maka semakin banyak anggota kelompok yang meninggal sehingga mereka harus membubarkan kelompok itu dan membuat yang baru.

Di sini Ao adalah pemimpin mereka, ia menerima tugas dari atasan dan mengatur rencana dalam sebuah misi. Pria dengan tinggi seratus tujuh puluh empat sentimeter, rambut hitam legam bak sayap gagak dengan panjang mencapai pinggang. Tubuhnya yang maskulin membuatnya tidak terlihat seperti perempuan dari belakang.

Untuk usia tidak ada yang bisa menebak. Kata dewasa muda pun terdengar tidak cocok karena dia sudah lama berada di dalam organisasi dan dekat dengan pimpinan utama yang usianya sudah menyentuh lima puluh tahun.

Lalu Zan. Pria bertubuh tegap dan lebih berotot—jika dibandingkan dengan Ao—dengan tinggi seratus delapan puluh lima sentimeter, kulit kecoklatan dengan rambut hitam yang tumbuh tidak beraturan di kepalanya. Berusia sekitar tiga puluh tahun. Sangat tampan dan cocok untuk dijadikan umpan jika target misi mereka adalah perempuan.

Silver - XWhere stories live. Discover now