GEMAYA (SUDAH TERBIT)

PART 34 : MEMAR

JENG JENG!
Ini kalo di cerita Gemaya, salam JENG JENG kayaknya kurang pas gitu yak. Castnya imut imut kayak authornya sih
*buahahaha didemo warga WP*

PENGUMUMUMAN-PENGUMUMAN!
Akhirnya setelah mencari wangsit selama ratusan purnama, gua memutuskan buat bikin Roleplayer GEMAYA.

Nah, nanti RP GEMAYA bakal diinvite ke grup RP Storisma. Jadi satu sama RP cerita-ceritaku lainnya. Ketemu Andre, Pijar, Heksa, Late, Okan, Jingga dan lain-lain.
Wanna join?

Syarat : follow wp, Instagram @rismami_sunflorist dan @storisma.ofc
Lalu DM aku ya!
ENAKNYA JEKSON-DEWANGGA JUGA DIBIKIN RP NYA GA YA?

***

"Apa pacar Mbak Gemaya ini juga youtuber? Atau teman kuliah? Lalu bagaimana kasus -"

Pertanyaan-pertanyaan pria itu membuat kepala Gemaya berputar-putar. Matanya mulai berkunang-kunang saat pengunjung lain berbondong-bondong ikut mengerumuninya. Nyaris saja gadis itu berteriak dan mengamuk, sebelum seseorang mengamit tangannya.

"Lari, bukannya malah bengong!"

Gemaya gelagapan. Ia panik. Namun genggaman tangan Dewangga seolah menguatkannya. Membuat gadis itu merasa semua akan baik-baik saja jika dilalui bersama.

Keduanya terpaksa kembali masuk ke arena bermain demi mencari tempat bersembunyi. Walau Gemaya dan Dewangga sudah berlari cukup jauh, tapi rupanya masih ada beberapa pria berkalung kamera yang berlari mengejar keduanya.

"Haiss," decak Dewangga. Sesekali ia menoleh ke belakang untuk mengawasi pria-pria itu. "Udah berumur gitu masih aja kuat lari jauh."

Gemaya mengikuri arah tatapan Dewangga. Ia juga tampak terkejut karena dua pria yang mungkin paling senior di antara wartawan lainnya, belum menyerah mengejarnya.

"Demi money, semua dilakuin," gerutu Gemaya lantas berbelok ke kanan saat melihat ada jalan sempit di sana.

Seolah tak merasa berhutang budi, Gemaya dengan santainya meninggalkan Dewangga yang tak menyadari jika gadis itu berbelok ke arah lain. Membuat Dewangga yang terlanjur berlari menjauh terpaksa bersembunyi di tempat yang berbeda dengan Gemaya.