GEMAYA (SUDAH TERBIT)

PART 1 : BERDEBAR

Survey dulu,
Sesering apa kamu sendawa? Setiap kali selesei makan, kalo pas kenyang banget doang, atau malah sama sekali nggak pernah?

***

"Mission Completed!" teriak Gemaya lantang begitu suapannya yang terakhir sukses ditelan.

"Ada lawan?"

Gemaya memperhatikan layar ponselnya dengan saksama. Memyimak komen-komen di instagram livenya, yang saling berebut untuk dibaca.

Wah, Kak Gemaya cantik banget

Udah makan banyak, tetep aja kurus

Iri gue! Cantik iya, langsing iya, berprestasi juga.

Definisi cewek sempurna

Komentar-komentar positif itu terus bermunculan. Simbol love yang diberikan orang-orang, sedetik pun tak berjeda. Bak barisan semut yang berebut remah-remah makanan.

Puluhan ribu mata menyaksikan bagaimana kecantikan gadis itu benar-benar terpancar.

"Jadi, Minggu depan kalian mau nantangin apa ke gue?" tanya Gemaya sembari tersenyum ke arah ponselnya.

"Hari ini gue udah berhasil makan mie instan sepuluh bungkus dalam waktu nggak lebih dari tiga menit."

Gemaya mengangkat isi mangkoknya yang bersih.

"Minggu depan challengenya apalagi, ya?

Gemaya mendekatkan wajahnya ke layar ponsel. Membaca satu per satu komentar lalu senyum menggemaskan terbit di bibirnya.

Puas, senang bukan main.

Komentar-komentar berisi pujian dan kekaguman pada dirinya itu, membuat Gemaya semakin besar kepala.

Namun selang beberapa detik, sorot matanya berubah siaga.

Apaan sih nggak mutu

Komentar negatif pertama

Mukbang tu nggak berfaedah

Disusul lontaran kalimat negatif berikutnya

Berhentilah makan sebelum kenyang!

Seperti peluru yang ditembakan dari senapan, akun bernama @Bohemian0101 itu tak berhenti melesatkan cacian.

Wajah Gemaya mulai dibanjiri keringat dingin. Refleks ia menoleh ke sahabatnya, Rose, yang duduk di salah satu sofa kamarnya.

Seperti biasa, gadis berambut keriting itu tampak asyik memainkan game sembari menemani Gemaya menuntaskan video mukbangnya.

"Kenapa?" Rose mengedikkan dagunya, melempar pertanyaan tanpa suara. "Udah kelar?"

Bola mata Gemaya mengerling ke layar ponselnya, seolah memberi kode pada Rose untuk menyaksikan live ig nya hari itu.

"Haters?" tanya Rose lagi dengan mulut komat-kamit seperti bermain tebak kata.

Gemaya mengangguk kaku. Tangannya terkepal gemas. Tak tahan ingin membalas komentar pedas itu, namun ia tahu pada akhirnya ia tetap harus menahan diri.

"Oke, gaiz! Gue caaaw dulu, ya. Minggu depan, gue pengen ngadain Give Away," tukas Gemaya santai, berusaha menutupi kegelisahannya.

Sedetik..

Dua detik..

Komentar-komentar saling bersahutan, berlomba mendapat perhatian darinya.

Bingo!