IAB22 : Tempat Ini

154 26 28
                                    

Aku merindukan masa kecilku.
Dan kini aku kembali merasakannya.

-Meidina Qolby-

🌿🌿🌿

"Nah gitu dong, kan manis, "goda Bintang sambil mencubit pipi Qolby.

"Iya mas, terserah kamu aja, " jawab Qolby.

"Habis makan dan sholat kamu siap-siap ya, " pinta Bintang sambil memegang lembut tangan Qolby.

"Mau kemana mas?"tanya Qolby keheranan. "Tumben ngajak aku keluar malam-malam."

"Udah ikut aja ya, ayo kita siap-siap sholat dulu, " sahut Bintang sambil membereskan piringnya.

"Iya mas, bentar aku mau beresin ini dulu yah, "ucapnya sambil membereskan piring dan sebagainya diatas meja. "Kamu duluan aja wudhunya entar aku nyusul kok. "

Bintang mengangguk. "Baik, aku duluan ya. "

"Iya mas. "

 
  °°

"Kamu mau ngajak aku kemana mas?"tanya Qolby berulang kali. "Mas? "


"Udah ikut aja, kamu bawel ih, "sahut Bintang gemes.

"Hmm, yaudah deh,"ucap Qolby mengiyakan.

Terlihat banyak sekali orang-orang pergi ketempat itu dari anak kecil hingga tua sekalipun. Sungguh, tempat ini memang menyenangkan. Teringat waktu kecil ia selalu kesini bersama sahabat kecilnya dulu, yaitu Bintang. Yang kini menjadi suaminya.

"Pasar malam?!" tanyanya bersemangat.

"Iyah, kamu masih ingatkan ini tempat favorite kita dulu, "jawabnya antusias. "Waktu kecil kita sering kesini, hehe. "

"Ingat mas, aku masih ingat kok, "jawabnya mengangguk.

"Bianglala!"tunjuknya ke suatu permainan yang berbentuk bundar itu.

"Naik yuk, "ajaknya sambil menarik tangan Bintang, tanpa memastikan Bintang setuju atau tidak.

Bintang masih ingat, Qolby memang sangat menyukai permainan itu. Sifatnya tidak berubah, masih seperti dulu.

"Iya By, bentar aku beli tiketnya dulu ya,"ucap Bintang mengiyakan ajakan istrinya itu.

"Kamu ikut apa mau tunggu disini aja?"tanya Bintang sambil menatap Qolby yang masih dengan wajah bahagianya.

"Tunggu disini aja," ujarnya sambil menoleh dan terseyum manis kearah Bintang.

Qolby nampak sumringah,selama ini ia benar-benar tak sempat pergi untuk mencari kesenangan, dikarenakan tugas kuliah yang kian menumpuk. Dan ia pun sekarang baru menyadari bahwa ada satu tempat spesial yang hampir ia lupakan, yaitu pasar malam ini. Ingatan Bintang memang benar-benar kuat, perlu diingat untuk hal semacam ini Bintang memang selalu ingat, tapi untuk hal lain semisal barang maka jangan diragukan, dia memang pelupa tingkat dewa.

Kenangan manis waktu kecil, berhasil membuat sifat kekanak-kanakan Qolby mulai hadir kembali. Itupun hanya ia tunjukkan kepada sahabat kecilnya itu sekaligus sekarang menjadi suaminya.

"By, iketnya cudah acu beyi nyih, " ujar Bintang yang sekarang berada disamping Qolby dan memperhatikan wajah sumringah Qolby.

Sontak Qolby menoleh dan hampir ingin tertawa mendengar suara Bintang seperti anak kecil, ini persis suara Bintang kecil dulu,meskipun sekarang agak berubah karena adanya perubahan. Tapi, bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengarnya maka tidak bisa dipungkiri akan segera mengenali.

Izinkan Aku Bersamamu✔[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang