Izinkan Aku Bersamamu✔[Revisi]

IAB3: Alhamdulillah

Apapun keadaannya aku akan tetap berada di jalanku.

-Izinkan Aku Bersamamu-

🌿🌿🌿

"By, ayo turun sarapan dulu sayang," panggil Ummi dari ruang makan menyuruhku untuk segera sarapan.

"Iya Mi, bentar lagi aku turun kok," ucapku mengiyakan perintah ummiku yang cantik itu.

Ummi dan Abi adalah orangtua yang begitu perhatian kepadaku, apapun yang aku mau mereka tidak segan-segan segera memenuhi.

Mereka merupakan harta yang sangat berharga bagiku, tak ada materi apapun yang bisa menggantikan posisi mereka.

Mereka sangat mendukung apapun yang aku lakukan, selagi itu baik dan tidak melanggar aturan mereka akan selalu setuju.

Apalagi tentang hijrah yang aku jalankan saat ini, mereka sangat bersyukur aku mampu melewatinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Tak usah diragukan lagi orangtuaku memang terlahir dari keluarga yang memang sudah tau banyak tentang agama.

Terlahir dari keluarga yang taat beribadah, dan tak ayal mereka menginginkanku juga agar bisa mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya.

salah satunya adalah perintah menutup aurat, perintah ini jelas -jelas sudah tertera dalam kitab suci Al-Qur'an yang berbunyi:

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59).

"Makan yang banyak ya By, biar cepet gede,"ledek ummi kepadaku. Ummi memang tipikal orang yang suka bercanda, kata ummi biar keluarga kita selalu harmonis.

"Ih Ummi apaan sih, badan Qolby udah masuk kriteria ideal tau," balasku menyahut celoteh ummi yang terlalu pagi ini.

°°

"doorrr." Kinan mengejutkanku.

Ketika aku mau melangkah masuk ke kelas tiba-tiba saja dia mengejutkanku dengan suaranya yang khas itu .

"Kinaaaaaan, kamu ini yah jahil banget jantung ku mau copot. Astaghfirullah." Aku menghela tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya ini, entah lelucon yang hampir keterlaluan, untung saja aku tak punya penyakit yang berhubungan dengan jantung jadi aku tak mempermasalahkan nya.

"Maaf By, udah kebi- " Tiba-tiba omongan Kinan terpotong.

"kebiasaan kan," sambungku dengan wajah yang sedikit kesel.

"Yaudah ah, jangan cemberut gitu. Nanti cantiknya ilang loh," ujar Kinan berusaha ngegombal aku, alhasil aku pun luluh dan seketika langsung memeluk Kinan.

Ku akui Kinan memang begitu lihai dalam membuatku tersenyum, semarah apapun aku kepadanya ada saja caranya untuk membuatku tersenyum.

Alasan inilah yang membuatku sangat menyayangi Kinan, kinan sangat berbeda dengan temanku yang lain.

°°

Assalamu'alaikum, maaf ya kalau ceritanya gak nyambung. Saya baru masuk ke dunia Tulis menulis soalnya, ee tapi gak juga sih udah lama. Tapi saya sering bikin quotes -quotes bukan cerita, hehe ☺️.

Salam Author ^_^
@risnaislami_