IAB17 : Pupus

150 27 8
                                    

Mungkin jika cinta sudah berhasil menyapanya maka ketika cintanya tertolak sakit hatilah yang menguasai.

-Syidad Ilyasa-

🌿🌿🌿

Syidad benar-benar merasa kesal, setiap menuju ke pembicaraan inti selalu saja ada yang mengganggu. Contohnya beberapa hari yang lalu, ketika saat ia berbicara dengan Qolby seorang laki-laki memanggilnya dan hari inipun ada yang meanggilnya. Seakan pertemuan dan bahkan pembicaraan mereka berdua tak diinginkan.

Entah skenario apa lagi yang Allah rencanakan. Ia hanya berharap kebahagiaan lah yang akan ia dapatkan.

Saat ini ia harus menghilangkan prasangka buruk itu, ia yakin Allah pasti kasih yang terbaik.

Syidad masih menikmati pagi yang begitu sejuk, perlahan-lahan sinar matahari masuk lewat celah-celah jendelanya dan mengenai wajahnya.

Syidad, lelaki berkulit putih, beralis tebal dan berhidung mancung. Membuat wanita mana saja terpesona akan ketampanannya. Meski sikapnya yang acuh dan tidak memperdulikan orang lain memujinya,tidak membuat wanita-wanita menjauhinya malah semakin penasaran dan ingin lebih jauh lagi mengenalnya. 

Dasar.

Syidad bukan laki-laki tebar pesona, dia tak pernah memanfaatkan ketampanannya untuk mempermainkan banyak wanita. Tidak, itu bukan sifatnya. Syidad sangat menjunjung tinggi kemuliaan seorang wanita. Berbicara kasar pun enggan apalagi membentaknya. Tapi bukan berarti ia harus berbicara lembut, selembut bicaranya seorang wanita. Itu kesalahan besar, takutnya nanti orang mengiranya seorang wanita bukan laki-laki. Intinya ia bersikap lembut. Perlu diingat bukan selembut wanita.

Disisi lain ia memiliki sebuah kekurangan atau bahkan pernah membuat seorang wanita bergamis kesal kepadanya,ini baru pertama kali dalam seumur hidup.
Jangankan membuat seorang wanita kesal, ketika berpapasan dengan wanita pun ia akan segera menjauh. Itu dulu. Setelah ia merasa dikecewakan atau lebih tepatnya ditinggal calon istrinya yang lebih memilih menikah dengan kakaknya.

Tapi kini ia sudah mengikhlaskan,terlebih ini mungkin cara Allah menjauhkan. 

Ia ingin memfokuskan dirinya kepada seseorang, yaitu Qolby. Qolby akan segera ia lamar dan menjadikannya sebagai istrinya. Hal ini akan membuat ibunya disana bahagia. Syidad tak pernah menyesal dengan permintaan ibunya, malah rasa bahagia lah yang ia rasakan. Ia pun tak tau alasannya.

Perlahan-lahan perasaan cinta mulai menjalar ditubuhnya. Wanita itu benar-benar sukses membuatnya jatuh cinta. Jatuh  cinta bukan hanya hadir ketika kita saling mencintai, tapi disaat kita membenci pun terkadang akhirnya jadi cinta. Begitulah awal mulanya.

Begitulah Syidad, meski ia terkadang merasa kesal dengan sikap Qolby yang ketus, posesif an dan sebagainya. Tapi dengan sikapnya ini lah yang membuat Syidad menaruh hati kepadanya.

Hari ini adalah hari terpenting bagi Syidad . Ia harus melamar Qolby sekarang, ia harus memenuhi permintaan ibunya. Seandainya saja ditolak ia akan terus saja mencoba, sampai Qolby mau menerimanya.

Bagaimana bisa Qolby menolaknya, sikap perangai yang hampir sempurna ditambah poster tubuh yang sangat diidam-idamkan, berkulit putih, beralis tebal, berhidung mancung, seorang hafiz Al-Qur'an kurang sempurna apa lagi. Menjadi incaran wanita sudah menjadi makanannya.

Tapi, siap-siap saja terjatuh jika penolakan itu benar-benar terjadi.

Ketika memasuki kampus tanpa sengaja ia melihat Qolby dengan laki-laki lain sedang berbicara. Jika dilihat-lihat pembicaraannya begitu serius. Padahal ia harus melamarnya hari ini, tapi karena ia lihat Qolby sedang sibuk dan akhirnya niatnya itu ia urungkan.

Izinkan Aku Bersamamu✔[Revisi]Kde žijí příběhy. Začni objevovat